Batusangkar,infonusantara.net – Untuk mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat terkait pengairan sawah, Dinas Sosial Tanah Datar melaksanakan kegiatan Dialog Tematim II Forum Keserasian Sosial (FKS) Jalendo.
Selain melaksanakan dialog bersama masyarakat, pihaknya juga melakukan peresmian Tugu Keserasian Sosial di Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kadis Sosial Tanah Datar H. Drs Yuhardi mengatakan, Keserasian Sosial (KS) untuk menjaga komplik Sosial ditengah masyarakat, termasuk kegiatan Irigasi dengan anggaran sebesar Rp.150.000.000; (seratus lima puluh juta) fisik Rp. 100.000.000; (seratus juta) non fisik Rp. 50.000.000; (lima puluh juta).
“Pengambilan Dokumentasi kegiatan sebagai bukti bagi kita untuk meminta batuan ke kementerian Sosial RI agar untuk kedepannya mudah dan lebih percaya kepada kita”ungkapnya.
Dengan adanya irigasi ini, kata dia untuk kedepan tidak ada lagi sawah yang gagal panen dan kegiatan ini merupakan keserasian sosial ditengah masyarakat mencegah terjadinya komplik.
Nah, setelah komplik ini selesai, mari kita bersama-sama menjaga irigasi ini” ajak Yuhardi kepada media, Kamis (24/12/2020.
Ketua Keserasian Sosial Zainal yang juga Kasi Penanganan Bencana mengatakan, kegiatan ini dari Kementerian Sosial, setiap tahun dibagikan anggaran ke- seluruh Kabupaten salah satunya Kabupaten Tanah Datar.
“Tahun kemaren kita mendapat program ini di Kecamatan Lintau Bou Utara. Alhamdulillah sekarang di Kecamatan Sungai Tarab Irigasi Sawah Galuang, kegiatan ini merupakan keserasian ditengah masyarakat” ucapnya
Dia menjelaskan, kegiatan KS itu adalah penanganan bencana, pada dasarnya mencegah adanya komplit ditengah masyarakat.
Sebelum ada irigasi ini, kata dia mungkin masyarakat dulu sudah ada yang bertikai atau salah paham menyangkut air untuk pengairan sawah karena airnya sedikit, sekarang tidak ada lagi komplik inilah tujuan dari Keserasian Sosial, terangnya.
“Terimakasih kepada masyarakat yang telah bergotong royong dalam membantu kegiatan ini, walaupun untuk menyelesaikan kita ditengah Covid-19 pembangunan irigasi tetap selesai” ucapnya lagi
Setelah kegiatan di laksanakan, diharapkan jangan sampai timbul permasaalahan baru, mari bersama-sama mengambil manfaat dan bersyukur kepada Allah Subhanawata’ala dan saling menjaga irigasi, pintanya, (Bonar Surya).
Editor : Heri Suprianto