Diskusi FKP Bersama Komunitas PETIR, Dalius Sebut Soal Pendidikan, kita Harus Punya Landasan “Tungku Tigo Sajarangan”

PadangPanjang,infonusantara.net – Komunitas Peduli Pendidikan dan Prestasi di Kelurahan (PETIR) yang lahir di awal tahun 2020 ini telah berhasil meluncurkan Program bantuan perlengkapan belajar bagi siswa-siswi SD di  Kelurahan Pasar Usang.

Setelah berhasil meluncurkan program dan penyaluran bantuan kepada pelajar, pengurus komunitas PETIR mendapat undangan dari Forum Komunikasi Pendidikan (FKP).

Undangan pertemuan itu diskusi seputar pendidikan di kota Serambi Mekah bertempat di Palanta Padang Panjang (Unchu Cafe), Kamis (24/12/2020) di kelurahan Tanah Pak Lambiak.

PETIR yang berada di Kelurahan Pasar Usang akhir-akhir ini mulai jadi pembicaraan dan mulai sering menerima kunjungan dari berbagai kabupaten kota, seperti kabupaten Padang Pariaman dan kabupaten Solok.

Bahkan komunitas PETIR juga sering dikunjungi oleh kelurahan-kelurahan yang berada di kota Padang panjang untuk berdiskusi.

Kedatangan rombongan seperti Syafriyanto YB sebagai pencetus berdirinya PETIR, juga hadir ketua LPM Kelurahan PAUS Muhammad Zico Sutan Batuah dan ketua PETIR Nini Yanti dan Sekretarisnya Kwang Yung (KY). disambut langsung wakil ketua FKP. Drs. Deswandi, Dt Mangkuto Sati dan Sekretaris Drs, Dalius.

Diskusi seputar pendidikan ini, Zico Sutan Batuah yang akrab disapa dengan Zico selaku pendiri PETIR sekaligus ketua LPM kelurahan Pasar Usang yang baru saja terpilih beberapa hari lalu, memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan sekarang dan untuk kegiatan sosial PETIR kedepan.

“PETIR sekarang sudah melangkah maju kedepan dengan telah mengurus surat-surat di notaris untuk lebih memperkokoh PETIR dalam sebuah Yayasan nantinya, masih banyak lagi kegiatan amal yang akan kita lakukan kedepannya, sebut Zico.

Kesempatan yang sama Sekretaris FKP Dalius menyampaikan bahwa PETIR dan FKP banyak kesamaan Visi, untuk masalah pendidikan kita harus punya landasan  tungku tigo sajarangan yang sangat berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan, seperti Penghulu atau Ninik Mamak, Alim ulama dan Cadiak pandai untuk ikut serta, sebutnya

“Paling bertanggung jawab dalam konsep pendidikan adalah pemerintah, orang tua, dan masyarakat, sebutnya.

Sekarang masih banyak Pr PETIR bersama FKP untuk dapat nantinya mengajak anak-anak kita yang tidak mengikuti pendidikan di bangku sekolah saat ini.

“Ada sekitar 317 anak dalam catatan kita di kota Padang panjang yang tidak mengikuti pendidikan yang mana seharusnya masih duduk di bangku sekolah saat ini, itulah Pr kita kedepan imbuhnya (YB).





Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment