Pembangunan Gelanggang Pacuan Kuda di Bancah Laweh di Tinjau Wako Fadly

PadangPanjang,infonusantara.net – Dimasa libur, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano manfaatkan waktu meninjau lokasi lapangan pacuan kuda Bancah Laweh, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur.

Kunjungan yang dilakukan Wako itu, untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang baru saja selesai dibangun tahun ini.

Ketua Harian Pordasi Padang Panjang, Fedri, SH, MH saat dihubungi Awak media, Jumat (25/12/2020) membenarkan adanya kunjungan yang dilakukan orang nomor satu di Padang Panjang itu ke lapangan pacuan kuda Bancah Laweh.

“Ya benar, tadi pagi pak wali bersama kami berkeliling memutari kawasan pacuan kuda Bancah Laweh sembari melihat pembangunan sarana dan prasarana baru yang telah selesai dibangun dan yang akan dibangun,” katanya.

Fedri menjelaskan, saat ini di Bancah Laweh telah selesai dibangun. Di antaranya, pagar pembatas antara penonton dan trek pacuan serta juga akan dibangun tempat duduk dewan juri (steward), yang pembangunannya bersamaan dengan tribune VIP.

Untuk pagar pembatas ini, kata dia telah dibangun sejak sebulan lalu, di bulan November, dengan panjang 900 meter.

“Alhamdulillah kondisinya sudah 100% selesai dan juga sudah serah terima. Sedangkan untuk tempat duduk dewan juri, pembangunannya akan dilaksanakan bersamaan dengan pembangunan tribune VIP sesuai dengan perintah Pak Wali,” jelasnya.

Sementara, rumah steward yang di sebelah GOR akan dipindahkan ke samping kandang kuda. Lahan parkir mobil saat ini, akan dibangun tribune VIP. 

“Sampai saat ini, pembangunannya baru sampai di sana. Ini merupakan salah satu program Pak Wali yang akan diselesaikan seluruhnya dalam masa kerja beliau. Karena pacu kuda ini termasuk program unggulan Pak Wali,” tambahnya menjelaskan.

Dengan adanya pembangunan pagar pembatas ini, kata Fedri, diharapkan tingkat keamanan akan lebih terjamin dan diusahakan penonton tidak lagi menonton hingga ke lapangan.

“Tanggapan Pak Wali cukup puas. Semoga pembangunan ini bisa bermanfaat. Karena pacu kuda ini salah satu bentuk hiburan rakyat yang banyak diminati. Beliau juga berpesan apa yang telah dibangun, diikuti juga dengan pemeliharaan yang baik,” tutupnya. (Lala/kmf).




Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment