INFO|MENTAWAI – Dampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak hari kemaren dengan curah hujan yang cukup tinggi, sehingga terjadi bencana di beberapa wilayah di kepulauan Mentawai, khususnya di Sipora Utara.
Bencana yang di alami dampak dari curah hujan tinggi ada dua yaitu bencana banjir dan longsor. Untuk lokasi yang terkena banjir ada 4 titik yaitu di Mapadegat, Sido Makmur, Tuapeijat yang berada di Km.5 kesusteran dan SP3.
Sementara bencana longsor terdapat di tiga lokasi yaitu rumah warga di Sido makmur yang merupakan salah satu pegawai di Inspektorat Mentawai, rumah miliknya rusak parah, jalan terban di pendakian Mapadegat dan jalan di SP3 menuju lokasi lapangan bola kaki.
“Data terdampak banjir ada 4 titik lokasi dan 3 bencana longsor di wilayah Sipora Utara” sebut Kepala BPBD Mentawai, Novriadi kepada media, Rabu (21/2/2024).
Terkait penetapan tanggapan darurat ini, musti turun kelapangan untuk melihat secara langsung, apa perlu di tetapkan tanggap darurat atau tidak.
Nah, sesuai arahan PJ Bupati Mentawai, sebut Novriadi akan menetapkan status darurat. Dengan masa penanganan darurat nantinya di lakukan pemulihan kondisi masyarakat terdampak.
Pemulihan yang di lakukan ini terutama bagi warga terdampak banjir terkait dengan kebutuhan pokok, selanjutnya warga terdampak longsor untuk mencarikan tempat pemukiman.
Dia menyebut, terkait dengan akses jalan yang terganggu dan membahayakan kondisi lalu lintas masyarakat akan di benahi dengan di lakukan penanganan darurat.
Selain itu, Novriadi juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana baik bencana banjir maupun longsor agar membaca kondisi cuaca.
“Kami dari BPBD Mentawai juga akan menginformasikan peringatan dini cuaca melalui informasi kebencanaan” sebutnya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi