Selaku Wakil Rakyat, Wismar Panjaitan: Siap Disuntik Vaksin Covid-19 yang Pertama

Anggota DPRD Kota Padang Wismar Panjaitan dari PDI Perjuangan (Inf).




INFONUSANTARA.NET — Wismar Pandjaitan yang sekarang wakil rakyat di DPRD Kota Padang menggaku siap untuk disuntik Vaksin Corona Sinovac untuk yang perdana sebagai anggota dewan.

Wismar Panjaitan menyampaikan, informasi yang ia dapat bahwa sebanyak 36.920 dosis atau 19 dus koli Vaksin Corona Sinovac tiba di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (5/1) kemarin.

Vaksin telah sampai di Sumbar dan Kota Padang khususnya. Tahap awal, vaksin akan disuntikkan ke 8 ribu Tenaga Kesehatan.

“Jika selesai diberikan nanti pada Tenaga Kesehatan, maka sebagai wakil rakyat di legislatif saya siap juga di suntik yang pertama,” sebut kader PDI Perjuangan ini pada, Rabu (6/1).

Wismar menegaskan sebelum wakil rakyat yang lain disuntikkan maka Dinas Kesehatan Kota Padang boleh saja terlebih dahulu menghubungi dirinya dan mendatangi kediamannya.

” Saya siap terima tamu dari Dinkes Padang untuk pemberian Vaksin Corona Sinovac. Tujuannya agar membuktikan pada masyarakat ia sehat-sehat saja setelah nanti disuntik vaksin dan untuk memutus mata rantai penularan virus corona ini,” tegas anggota Komisi IV DPRD Padang ini.

Lebih lanjut disampaikan, soal tenaga kesehatan yang akan diberikan, ia minta perawat dan lainnya ikut serta dan jangan takut. Sebab vaksinnya telah diuji laboratorium.

“Mari ikuti pemberian vaksin ini, sebab manfaatnya juga untuk Tenaga Kesehatan yang bertugas,” pungkas Wismar Panjaitan.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry. Ia sangat mendukung pemberian vaksin pada perawat, dokter dan lainnya. 

Tujuannya supaya mereka bisa menjalankan aktivitas secara maksimal dan kejelasan soal terpaparnya bisa diketahui. Kita setuju saja asalkan SOPnya jelas dan sasarannya tepat,” ujar kader Demokrat ini.

Disamping itu ia meminta Dinkes Padang sosialisasikan hal itu dengan baik. Hal ini agar perawat dan lainnya mengetahui dan kesiapannya ada. Jangan sampai Tenaga Kesehatan tak tahu soal pemberian vaksin ini.(inf)

Leave a Comment