INFO|MENTAWAI – Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan aspek pemberdayaan sumber daya alam merupakan salah satu concern atau perhatian pemerintah kabupaten kepulauan Mentawai dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan berpedoman pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2020 tentang tata cara kerja sama daerah dengan daerah lain dan kerjasama daerah dengan pihak ketiga.
Hal demikian di sampaikan, PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak pada kegiatan penandatanganan MoU antara Pemkab Mentawai dengan Universitas Negeri Padang (UNP) dan Yayasan Sheep Indonesia (YSI) di Aula Bappeda Mentawai, Rabu (13/3/2024).
Dia menyampaikan rasa gembira atas MoU yang di lakukan ini, karena pengembangan sumber daya manusia tidak lepas dari keberadaan Universitas di dalamnya termasuk kepada Yayasan Sheep Indonesia yang telah 14 tahun berdedikasi di Mentawai.
“Tentu program yang selama ini di jalankan YSI sangat bermanfaat bagi masyarakat dan di harapkan di penghujung bulan Juni 2024 lebih di selaraskan lagi” tuturnya.
Dia menyampaikan, ada lebih kurang 1.300 lulusan SLTA belum lagi pegawai yang ada di lingkungan Pemkab mentawai, ini Memang membutuhkan peningkatan kompetensi salah satunya melalui pendidikan tinggi.
Nah, kami menyadari untuk mengakses pendidikan tinggi bagi masyarakat dan pegawai di mentawai, kalau harus keluar dari daerah secara pembiayaan tentulah sangatlah berat.
Dia menyebut, memang ada Akademi Komunitas Mentawai namun terus berupaya untuk lebih eksis lagi dan bisa menyelenggarakan kegiatan pendidikan, walaupun berjalan tertatih-tatih tapi bagaimana bisa terus berlangsung.
Terkait dengan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU), dimana salah satu persyaratannya harus menghibahkan lahan dan bangunan kepada UNP, sehingga program persiapan data ini bisa di tindaklanjuti
“Kita berharap proses ini bisa lebih cepat, tidak berlama-lama, sehingga tahun ini bisa berjalan” ucapnya.
Selain itu, penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer bagaimana bisa di laksanakan di Mentawai, karena kalau tempat ujian berada di luar daerah, tentu membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Kami mewakili masyarakat Mentawai mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada UNP dan YSI atas kontribusinya dan kegiatan yang akan berlangsung nantinya” tutup Fernando mengakhiri, (Ers).
Editor : Tim Redaksi