MENTAWAI,infonusantara.net – Untuk menuju lokasi pengerjaan sasaran fisik pembangunan jalan penghubung Desa Bukit Pamewa ke Desa Betumonga, Dansatgas TMMD harus menunggangi kuda besi yang di kendaraannya.
Pasalnya kondisi cuaca beberapa hari belakangan ini sering hujan, sehingga jalan licin dan agak sulit untuk di tempuh hingga sampai ke sasaran lokasi.
Turunnya kuda besi yang di bawa Dansatgas TMMD, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto ini saat melakukan peninjauan lokasi sasaran fisik yang di kerjakan satgas TMMD bersama masyarakat.
“Peninjauan ini, kita menelusuri perintisan jalan sepanjang 5000 meter dengan Medan yang agak menantang untuk sampai di lokasi ” kata Dansatgas di lokasi TMMD, Minggu (14/3/2021)..
Dia menyebut, untuk mencapai lokasi sasaran fisik itu, mau tak mau harus menunggangi kuda besi, karena dengan menggunakan mobil tidak sanggup untuk menuju lokasi, di karenakan faktor jalan belum maksimal.
Tak hanya itu untuk menuju lokasi pengerjaan jalan, Dansatgas harus melewati jembatan dengan mendorong kuda besi, agar bisa sampai ke tujuan lokasi.
Dikatakan, peninjauan yang di lakukan ini sekaligus sebagai langkah untuk mengetahui sejauh mana proses pekerjaan yang telah dilaksanakan sampai saat ini.
“Peninjauan ini sebagai bahan evaluasi dalam memaksimalkan waktu yang telah di tentukan,” kata Dansatgas.
Lanjut Dansatgas mengatakan, akses jalan yang di kerjakan ini jalur transportasi yang sangat di nantikan masyarakat, guna mobilisasi peningkatan perekonomian masyarakat.
Sasaran fisik pada kegiatan TMMD ke 110 Kodim 0319/Mentawai yang di kerjakan sangat di harapkan segera rampung untuk memperlancar akses transportasi bagi warga Desa yang selama ini terisolasi, tukuknya.
Editor : Heri Suprianto