Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof.Drs.H.Ganefri M.Pd.Ph.D
INFO|MENTAWAI – Meski indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Mentawai mengalami kenaikan, tapi masih berada pada posisi paling bawah dari Provinsi Sumatera Barat.
Nah, dalam hal ini Mentawai perlu perhatian khusus. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan IPM di Mentawai itu salah satunya melalui sektor pendidikan.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph.D menyampaikan, kedatangan kami ke kabupaten kepulauan Mentawai itu ada tiga poin yaitu penandatangan MoU nota kesepahaman dengan Pemkab Mentawai.
“Universitas Negeri Padang (UNP) akan membuka program studi di luar kampus utama yakni kampus cabang di Mentawai. Mudah-mudahan segera bisa kita wujudkan” sebut Ganefri yang juga ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia saat berikan sambutan di aula Bappeda Mentawai, Rabu (13/3/2024).
Dia mengatakan, kalau segera terwujud, semester juli-Desember 2024 ini sudah bisa menerima mahasiswa baru di kepulauan Mentawai.
“Kita juga akan memberikan kesempatan kepada anak-anak tamatan SLTA untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk masuk perguruan tinggi Negeri seluruh Indonesia di Mentawai” ucapnya.
Pihaknya juga sudah melakukan survei bersama tim panitia dari pusat, dalam konsepnya ini, bagaimana berupaya meningkatkan akses masyarakat untuk ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dari daerah 3 T.
“Ada 5 daerah yang akan kita rencanakan buka sub UNBK salah satunya di Mentawai, Kabupaten Nias, Anambas Riau, Maluku dan Sulawesi” katanya.
Jadi, tidak ada cara lain untuk menggerakkan sektor perekonomian di Mentawai, salah satunya berupaya mendatangkan orang sebanyak-banyak ke Mentawai.
Dengan di bukanya kampus UNP di Mentawai, nantinya para dosen tinggal di Mentawai tidak ada stay di luar, karena dosen akan di rekrut baru untuk beberapa prodi dan menjadi dosen tetap, sebutnya,
“Keberadaan kampus UNP di Mentawai, kita berharap adanya dukungan Pemkab Mentawai seperti tempat tinggal dosen sementara sampai nantinya rampung, agar semuanya bisa berjalan dengan baik” ujarnya .
Dia menyakini bahwa peminat masyarakat Mentawai di lihat dari 5 sampai 10 tahun yang lalu hingga saat ini untuk melanjutkan pendidikan sudah sangat baik.
Tahun ini yang lulus SLTA ada sekitar 1.200 orang, tapi yang sudah punya akun ikut SNBP ada sekitar 700 orang ini sudah lebih separoh. Hal tersebut sudah lebih baik dari rata-rata di Sumatera Barat artinya Mentawai untuk kesadaran pendidikan sudah semakin bagus.
“Sekarang ini bagaimana kita bisa menyediakan fasilitas sarana yang memadai, tentu kami yakin bisa kita bangun secara bersama” ucapnya mengakhiri (Ers).
Editor : Tim Redaksi