MENTAWAI,infonusantara.net – Tugas dalam melaksanakan kegiatan TMMD ke 110 Kodim 0319/Mentawai yang di pusatkan di Desa Bukit Pamewa, Kecamatan Sipora Utara, satgas TMMD juga membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas.
Aktivitas yang di lakukan ini, tiga orang anggota satgas TMMD, Prada Ayub, Prada Herbet dan Prada Leonardo jalin kebersamaan dengan membantu warga dalam pembuatan perahu tradisional yang merupakan fasilitas yang sering gunakan warga beraktivitas di laut.
Pembuatan perahu yang di bantu tiga orang satgas TMMD itu merupakan milik Bapak Lenggang warga Dusun Mapaddegat yang akan di pergunakan untuk beraktivitas di laut.
Melalui aktivitas ini salah satu bentuk kekompakan yang di ciptakan satgas TMMD dalam membangun hubungan emosional kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di dusun Mapaddegat, Senin (22/3/2021).
Selain menjalankan tugas tanggung jawab sebagai anggota satgas TMMD, prajurit juga di tuntut mampu bangun komunikasi dengan masyarakat, sehingga kegiatan yang di laksanakan berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk orang banyak.
Selama kegiatan TMMD berlangsung di kepulauan Mentawai, satgas TMMD terus berupaya membangun kekeluargaan dengan masyarakat, agar lebih dekat serta TNI di cintai oleh rakyat.
Kemanunggalan TNI dengan rakyat itu terlihat kuat, ketika persatuan dan kesatuan sudah terjalin dengan kokoh, TNI tidak bisa di pisahkan dengan rakyat.
Ungkapan syukur dan bangga, tiga orang satgas TMMD menyampaikan rasa senang bisa diterima di tengah-tengah masyarakat untuk saling bahu-membahu membantu warga yang membutuhkan.
Keakraban dalam membangun silahturahmi ini akan lebih meningkatkan tali persaudaraan, sehingga keberadaan satgas TMMD di tengah masyarakat membawa dampak positif bagi warga setempat.
Bapak Lenggang si pemilik perahu yang di bantu satgas TMMD tak bisa berkata banyak, hanya ucapan terima kasih, karena telah ikut serta membantu fasilitas yang dia punya.
Semoga kehadiran satgas TMMD di tengah masyarakat memberikan manfaat baik serta memberikan pengalaman yang akan menjadi sebuah kenangan hidup, bahwa begitu indah kebersamaan itu, ucap Lenggang.
Editor : Heri Suprianto