Ilustrasi.(ist) |
INFONUSANTARA.NET – Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas Wirajaya Makassar kembali menyasar dan memberikan paket bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang, khususnya bagi warga penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagaimana dilansir Infonusantara.net dari terkini.id, Sabtu (17/4/2021).Sesuai arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, bahwa penangan korban banjir tidak hanya memberi bantuan berupa paket sembako saja, namun harus ada pemberian Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi warga korban bencana.
Khusus untuk paket bantuan berupa sembako langsung diserahkan oleh tim dari Balai Disabilitas Wirajaya Makassar yang dipimpin Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Agustine Prabandari.
Selain bantuan sembako, Balai Disabilitas Wirajaya juga menyerahkan bantuan paket peralatan sekolah. Selain itu, tim dari Balai Disabilitas Wirajaya Makassar juga memberikan layanan fisiotherapy, dan LDP berupa bimbingan sosial, serta memberikan layanan edukasi kesehatan kepada warga yang mengalami korban bencana banjir.
Sebelum menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak, tim dari Balai diterima dan diarahkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Tamu Ama.
Dalam sambutan dan arahannya, Oktavianus menyambut baik dan memberi apresiasi atas kedatangan tim dari Kementerian Sosial melalu Balai Disabilitas Wirajaya Makassar.
Menurutnya, kedatangan teman-teman dari Kementerian Sosial tentu sangat membantu kami dan warga yang menjadi korban bencana banjir bandang ini.
“Kami merasa terbantu sekali dengan kehadiran tim dari Kementerian Sosial RI. Kami juga sangat tidak menyangka bahwa akan mendapat banyak bantuan seperti ini, disaat kami sangat memerlukannya”, ungkap Oktavianus.
Berdasarkan arahan dan informasi dari dinas sosial, maka tim dari Balai Disabilitas Wirajaya Makassar menyasar warga korban banjir yang berada di Kelurahan Mau Hau dan Kelurahan Mauliru.
Sebanyak 40 bantuan paket sembako dan 15 paket peralatan sekolah diserahkan kepada masing-masing warga yang berada di lokasi tersebut. Secara teknis, penyaluran bantuan didampingi Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur, Theodorus Luan, dan juga dibantu dari Satuan Bakti Pekerja Sosial Kabupaten Sumba Timur, Mikel Presty Carlo Moata.
Sementara itu, untuk kegiatan layanan fisiotherapy, bimbingan sosial dan edukasi kesehatan sasarannya diberikan kepada penyandang disabilitas dan keluarganya yang menjadi korban bencana banjir.
Warga penerima paket bantuan merasa senang, baik keluarga dan juga bagi penyandang disabilitas, terlebih lagi setelah mendapatkan layanan fisiotherapy, bimbingan sosial dan layanan edukasi kesehatan.
“Nampak keceriaan dan raut wajah warga kembali bersemangat dengan layanan sosial yang kita berikan. Hal yang patut disyukuri, karena kehadiran teman-teman dari Kementerian Sosial bisa menjadi terapi psikis yang sangat penting bagi warga korban bencana banjir di Sumba Timur ini,” terang Murniati salah seorang fisiotherapy dari Balai Disabilitas Wirajaya Makassar.
Salah seorang panyandang disabilitas fisik, Wunnu Kilimandu warga Kelurahan Mauliru merasa senang atas paket bantuan yang diberikan oleh Balai Disabilitas Wirajaya Makassar.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Balai Disabilitas Wirajaya Makassar,” beber Wunnu.