Buruknya Pelayanan UGD, Sidak Bupati Solok Berujung Dibebastugaskannya Kepala Puskesmas.(ist) |
INFONUSANTARA.NET – Karena banyaknya pengaduan dari masyarakat yang disampaikan lewat media sosial, bahkan ada yang melaporkan langsung kepada Bupati, Bupati Solok, Epyardi Asda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Puskesmas Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Sumatra Barat, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dalam Sidak tersebut, Bupati menyampaikan kekecewaannya, terhadap buruknya layanan yang diberikan kepada masyarakat oleh pihak Puskesmas.
Sesampainya di Puskesmas, Bupati langsung mengklarifikasi keterangan dari salah seorang masyarakat yang melaporkan kondisi tersebut dengan kepala Puskesmas, Yuliarni. Bupati mempertanyakan kebenaran pelaporan tersebut terjadi, dimana rendahnya layanan Puskesmas terutama UGD kepada masyarakat.
“Dan ternyata laporan yang sampai ke saya itu benar, masyarakat tak mendapatkan layanan yang baik. Layanan UGD hanya sampai jam 5 sore, setelah itu mereka tak mau melayani pasien dengan alasan layanan sudah habis,” ungkapnya.
Sebelumnya Bupati, dari awal telah mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas dan dinas kesehatan untuk memberikan layanan prima kepala masyarakat.
Ia mengatakan terutama sekali layanan darurat yang harus siaga 24 jam. Jika perlu penambahan petugas saya sudah instruksikan kepala dinas mengaturnya.
“Sekarang saya mendapatkan laporan seperti ini dan saya lihat secara langsung ternyata memang tak sesuai dengan keinginan saya. Saya sedih sekaligus kecewa dengan kondisi ini,” sebut orang nomor satu di Kabupaten Solok.
Dalam pertemuan tersebut, bupati mengatakan langsung dan kepada Sekda membebaskan tugas kepala Puskesmas dan memerintahkan kepala dinas kesehatan melalui Sekda untuk langsung mengevaluasi kinerja pegawai di Puskesmas tersebut.
“Selanjutnya kepala dinas kesehatan dan perangkatnya akan saya panggil Senin depan (14/06/2021) untuk menghadap saya. Dan saya perintahkan kepada pak Sekda untuk memberikan surat teguran terkait ini,” katanya, sebagaimana dikutip dari BentengSumbar.com.
Sementara itu, salah seorang masyarakat bernama (y)menyebutkan bahwa, kondisi buruknya layanan UGD Puskesmas tersebut telah lama berlalu. Bahkan katanya masyarakat sekitar sudah malas untuk berobat di Puskesmas tersebut.
Pelaporan langsung kepada Bupati adalah puncak dari kekesalan masyarakat terhadap layanan Puskesmas tersebut. Bahkan Wali Nagari pun telah sering menyampaikan kepada kepala Puskesmas akan keluhan masyarakat tersebut.
“Namun semua itu tidak mereka tanggapi, kami sangat berterimakasih bapak Bupati turun langsung menindaklanjuti laporan kami. Pengaduan ini adalah untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan pribadi saya. Seperti beberapa waktu yang lalu ada kecelakaan di depan Puskesmas ini, sudah lebih setengah jam korban di UGD tak ada petugas yang menolong dengan alasan jam layanan sudah habis,” tambahnya.
“Kami sebagai masyarakat sekitar menilai, sudah sepatutnya hal ini dilaporkan langsung kepada kepala daerah. ” Demi kepentingan masyarakat banyak dan persoalan kemanusiaan, hanya maksud kami dan bukan yang lain,” tutupnya.