Bupati Sijunjung Beserta Jajarannya Sambut Kunjungan Rombongan Dari Menko PMK Prof Dr Muhadjir

 

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, sambut kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.. Jum’at (26/4/2024)

INFONUSANTARA.NET, Sijunjung — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. disambut Bupati Sijunjung saat turun dari helikopter, pada Jumat (26/4/2024) di Muaro Sijunjung. 

Bupati Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si Sutan Gumilang didampingi Wakil Bupati H. Iraddatillah, S.Pt serta Forkopimda, Sekretaris Daerah Dr. Zefnihan, AP, M.Si, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sijunjung Usman Gumanti, S.Pd, MM dan Pj. Wali Nagari Padang Laweh Selatan Feri Ferdian Saputra, S.Kom, MM menyambut kehadiran rombongan di Lapangan Bolakaki Kapuok, Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII. 

Prof. Muhadjir yang hadir bersama Plt. Deputi II Sorni Paskah Daeli, Deputi BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, SIP, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag telah dinantikan kehadirannya sejak pagi oleh masyarakat dengan HP dalam genggaman untuk berswafoto. 

Sementara, melalui jalan darat telah hadir Asisten Deputi Kemenko PMK Bidang Moderasi Beragama Thomas Siregar bersama Sekretaris PWM Apris, Wakil Ketua PWM Ki Jal Atri Tanjung, Ketua Lazismu Rifki Abror Ananda dan ratusan masyarakat Nagari Padang Laweh Selatan. 

Usai shalat Jumat di Mesjid Agung Istiqlal, Prof. Muhadjir langsung menuju rumah dinas bupati guna menyerahkan bantuan kepada bupati Sijunjung. 

Prof. Muhadjir menyerahkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa Dana Siap Pakai (DSP) 250 juta rupiah ditambah motor trail (dua unit), tenda pengungsi (dua unit), tenda keluarga (20 unit), velbed (25 unit), perahu karet ditambah mesin (dua unit), Genset (lima unit), Sembako dan logistik penting lainnya. 

Di Gedung Pancasila, Prof. Muhadjir didampingi Gubernur Mahyeldi menyampaikan pesan-pesan dalam acara Silaturrahim Syawal Muhammadiyah Sumatera Barat. 

“Baru kali ini saya ke Sijunjung, kampung yang selalu dibanggakan oleh almarhum Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA,” ungkap Prof. Muhadjir.

“Saya masih ingat ketika Pak Taufik Kiemas meminta beliau (Syafii Maarif) agar menjadi menteri pada Kabinet Gotong Royong, tetapi beliau menolak dengan menyiapkan penggantinya kader terbaik, yaitu Prof. Dr. Malik Fadjar sebagai Menteri Pendidikan,” lanjut Prof. Muhadjir mengenang. 

“Saya sangat mengagumi Orang Minang dan masuknya Muhammadiyah kekampung saya di Malang adalah berkat peranan tokoh-tokoh Minang, diantaranya yaitu mertua Pak JK (Jusuf Kalla),” Prof. Muhadjir melanjutkan.  

Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag dalam kesempatan itu menyampaikan, “Kabupaten Sijunjung adalah kabupaten yang belum memiliki Mesjid Muhammadiyah yang memerlukan solusi bersama dan tanah wakafnya telah ada”.

“Silaturrahim Syawal Muhammadiyah Sumbar adalah tradisi tahunan yang dihadiri segenap unsur Muhammadiyah dari kabupaten/kota bersama Aisyiyah dengan seluruh Organisasi Otonom (Ortom), majelis, lembaga dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). 

Sebelumnya, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si Sutan Gumilang dalam sambutannya menyampaikan, “Tahun ini kita memberikan hibah 100 juta rupiah kepada Muhammadiyah”. 

“Muhammadiyah telah berkolaborasi dalam membangun Sijunjung dan turut berkontribusi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujarnya. 

“Dulu kita berada diperingkat 17 dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar dan kini IPM kita telah naik menjadi peringkat 12,” Benny menambahkan. 

“Dalam rangka mitigasi bencana, kita saat ini sangat membutuhkan bantuan mobil pemadam kebakaran dan kami bermohon Pak Menko PMK berkenan untuk memberikan bantuan,” tutup Benny. 

Setelah selesai acara di Gedung Pancasila, Prof. Muhadjir meninjau Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (GDM-ASM) Kabupaten Sijunjung. 

“GDM-ASM adalah bentuk penghormatan terhadap almarhum Buya, saat ini bangunan lantai satu digunakan menjadi Kulinermu dan Lazismu,” ungkap Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Hendri Nurka, S.Sos, MM memandu jalannya kunjungan. 

“Lantai dua dimanfaatkan sebagai ruang rapat dan sekretariat, namun masih membutuhkan mobiler dan sarana lainnya,” lanjut Hendri. 

Mendampingi Prof. Muhadjir ke GDM-ASM, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, “Pemprov telah mengalokasikan lima persen anggaran untuk sektor UMKM dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung Kulinermu”.  

Dalam kunjungannya ke GDM-ASM, Prof. Muhadjir disambut segenap warga persyarikatan, mulai dari PDM, PDA, PDPM, PCM, PCA, IPM, Lazismu, majelis, lembaga, Amal Usaha Muhammadiyah serta Ketua Panitia Pembangunan GDM-ASM Adpi Gunawan. 

Tepat pukul 15.32 WIB, Prof. Muhadjir dengan rombongan take off dari Lapangan Bolakaki Kapuok, Nagari Padang Laweh Selatan kembali melanjutkan perjalanan ke Kota Padang. AG (Danus)

Leave a Comment