INFONUSANTARA.NET – Percepatan pelaksanaan vaksinasi di wilayah kabupaten kepulauan mentawai, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mentawai turun ke lokasi daerah terpencil, Selasa (6/7/2021).
Vaksinasi yang di tinjau unsur forkopimda ini menyasar di daerah Simalegi, Betaet Kecamatan Siberut Barat menggunakan kapal milik pemda mentawai dengan jarak tempuh yang sangat cukup jauh.
Daerah pantai barat ini di kenal dengan ombak besar, meski demikian untuk percepatan vaksinasi ini personel yang ikut bersama rombongan tidak ada kata menyerah demi masyarakat terpencil agar tidak terkena virus corona.
Pelaksanaan vaksinasi di daerah terpencil mentawai ini unsur forkopimda yang hadir Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Czi.Bagus Mardyanto, Kapolres Mentawai, AKBP,Mu’at,SH,MM, Kakansar Mentawai, Akmal serta instansi terkait lainnya.
“Vaksinasi massal ini merupakan kerjasama tiga pilar yang terdiri dari Pemkab Mentawai, Polres Mentawai dan Kodim 0319/Mentawai untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat” ucap Dandim.
Dengan demikian, untuk mencapai target nasional dalam serbuan vaksinasi, unsur forkopimda mentawai terus berupaya memberikan vaksin kepada masyarakat sampai di daerah terpencil mentawai yang terletak di pantai barat yakni Simalegi, Betaet, Kecamatan Siberut Barat.
Daerah terpencil yang menjadi lokasi pelaksanaan serbuan vaksinasi ini merupakan daerah paling terjauh dan paling ujung yang masuk dalam wilayah kabupaten kepulauan mentawai.
Pelaksanaan vaksinasi ini di pusatkan lokasi kegiatannya bertempat di gedung SD 18 Simalegi. Kegiatan ini akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan semangat juang para petugas kesehatan saling berjibaku berikan vaksinasi kepada masyarakat.
“Vaksinasi massal yang kita sasar ke daerah terpencil ini, agar masyarakat setempat juga menerima suntik vaksin, sehingga mendapat kekebalan tubuh, karena daerahnya agak sulit di jangkau dengan fasilitas kesehatan” tuturnya.
Selain itu,Dandim bersama unsur Forkopimda juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoax terkait vaksinasi yang membuat masyarakat takut ikut vaksin.
“Prinsipnya vaksinasi massal yang di selenggarakan pemerintah terjamin ke higienisnya sudah uji klinis dan gratis di berikan, maka tidak perlu takut di vaksin” ajak Dandim
Pelaksanaan vaksinasi ini di targetkan seluruh warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, guna mencegah penularan pandemi Covid-19 yang mana saat ini masih belum berakhir, pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto