INFONUSANTARA.NET – Masa pandemi dalam penerapan PPKM darurat yang tengah berlangsung saat ini, warga kurang mampu sangat membutuhkan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dalam program Jumat barokah, Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM mendatangi warga yang khususnya pedagang kecil, tukang ojek,Nelayan, Pedagang Keliling dan warung-warung kecil yang terdampak covid-19 di wilayah hukum Polres Mentawai.
“Hari ini kita menyalurkan bantuan 30 paket sembako kepada warga terdampak covid-19 di wilayah Desa Tuapejat” kata Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at,SH,MM, Jumat (16/7/2021).
Kapolres mengatakan, selain perintah kapolri untuk segera menyalurkan bansos kepada masyarakat juga merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang mengalami dampak covid-19 khususnya polres kepulauan mentawai.
Bantuan sosial berupa sembako yang kita berikan ini, sebelum shalat jumat. Bansos tersebut untuk membantu warga setidaknya dapat meringankan kebutuhan pokok di masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung saat ini” ucap Mu’at.
Dia menyebut, bantuan sembako ini langsung di antar ketempat warga, guna mencegah kerumunan, selain itu program bansos bukan hanya seputaran desa Tuapejat, tetapi di lakukan secara bertahap yang akan menyasar keseluruh warga bumi sikerei melalui polsek-polsek yang ada di empat pulau besar mentawai.
“Bansos sembako ini kita salurkan kepada seluruh masyarakat mentawai yang terdampak covid-19, makanya di lakukan secara bertahap” ucap Kapolres.
Dikatakan, penyaluran bantuan sembako, pihaknya bersinergi dengan Kodim 0319/Mentawai, dimana peyalurannya di lakukan melalui polsek dan koramil baik di pulau sikakap maupun pulau siberut.
Sinergitas yang kita lakukan ini, kata Kapolres sudah di lakukan koordinasi dengan Dandim untuk bersama-sama menyalurkan bantuan kepada masyarakat mentawai yang berada di empat pulau besar mentawai.
“Untuk pendistribusian hingga sampai kepelosok desa mentawai, kita perintahkan polsek bersama Koramil agar bantuan yang diterima warga dapat meringankan kebutuhan mereka selama pandemi covid-19, pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto