“Nyate Bareng”, Begini Cara Petugas Lapas Bangun Kebersamaan di Momen Idul Adha Dengan WBP di Rupajang

 

INFONUSANTARA.NET – Silaturahmi merupakan salah satu amalan umat Muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dapat kita lakukan kapan saja, namun amalan ini menjadi salah satu agenda utama saat momen hari raya Idul Adha 1442. kali ini Atau disebut juga dengan hari raya Qurban.

Suasana Hari Raya Idul Adha adalah hari raya besar bagi umat muslim yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di manapun mereka berada dan juga sudah menjadi tradisi ketika setelah selesai menunaikan Sholat Idul Adha, di mesjid ataupun di lapangan terbuka,

Para umat muslim tersebut mereka berbondong-bondong ke masjid atau lapangan untuk membantu dan melihat penyembelihan hewan Qurban,setelah itu mereka juga mendapat pembagian daging hewan Qurban tersebut untuk disantap dengan berbagai sajian masakan, salah satunya seperti buat Sate, Rendang, Kalio daging, dan lainnya. 

Dimomen seperti agak berbeda sedikit dilakukan di rutan Padang Panjang saat ini, Walaupun WBP sekarang statusnya adalah terpidana yang harus menjalani pembinaan di Rupajang (Sebutan kekinian Rutan Padang Panjang), namun tradisi Idul Adha di rumah, mereka bisa temukan dan rasakan di Rutan Padang Panjang. 

Hal itu terlihat juga dari semangat mereka bisa ikut kegiatan “Nyate bareng di Rupajang” yang diselenggarakan oleh Kepala Rutan Padang Panjang Rudi Kristiawan, Selasa (20/7/2021).

“Hari ini kami senang sekali bisa diajarkan Pak Karutan mulai potong daging, menusuk daging untuk di sate, hingga bakar sate nya pun juga beda dengan sate padang khas Sumatera Barat, sebut salah satu WBP.

Untuk pembuatan sate kali Ini adalah resep baru yaitu Sate Blora Ala Pak Karutan. Disamping itu saya benar-benar merasakan seperti dirumah sendiri Idul Adha tahun ini sebut napi hampir secara bersamaan. 

Ditambah juga oleh salah seorang WBP Zulkifli, ia mengatakan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  saya yang sudah mendekam selama 3 tahun di Rutan Padang Panjang ini, sebut Zul 

Saat ini Rutan Padang Panjang dipimpin oleh Seorang Kepala yang bernama Rudi Kristiawan.  Melihat biografinya di google, Rupanya Karutan Padang Panjang pernah menjadi owner Warung Sate Blora “Mbah Rudi LP” di kota Sidoarjo. 

Sewaktu di konfirmasi awak media Rudi Kristiawan membeberkan, dari tahun 2016 sampai 2019 lalu dia pernah punya usaha Warung Sate yang khas dari Kota kelahirannya yaitu Blora. 

“Saya memang hobinya makan sate. Sate adalah makanan favorit saya selama ini. Sengaja saya mengajak dan membuat moment yang berbeda di Rupajang tahun ini guna membuat senang dan nyaman serta mengobati kerinduan semua WBP dengan lingkungan masyarakatnya. Jelas Karutan yang masih muda dengan usia 33 tahun itu. 

Walaupun dalam masa pandemi Covid-19, Rudi beserta jajarannya tetap selalu produktif dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pembinaan dan hiburan kepada seluruh WBP, tentu dengan selalu menerapkan protokol kesehatan imbuhnya, (YB).





Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment