INFONUSANTARA.NET – Pengurus Santri Periode 2021 di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II A Padang di kukuhkan dengan motto ‘Masuk Napi Keluar Santri’. Pengukuhan bertempat di Hall Lapas Kelas IIA Padang, Kamis (5/8/2021).
Dalam acara itu turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Kasi Penyuluh Agama Islam Thomas Febria, MA. Kepala Yayasan Dar El Iman Buya Muhammad Elvi Syam, LC., MA., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat yang diwakilkan Fitri Warni, SH. selaku Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto, Pejabat Struktural Eselon IV dan V serta seluruh warga binaan santri Lapas Kelas IIA Padang.
Kepala Penyuluh Agama Islam Thomas Febria menyampaikan, apresiasinya terhadap program pembinaan khususnya di bidang kerohanian yang ada di Lapas Kelas IIA Padang.
“Antusias Warga Binaan sangat bagus tentang tanya jawab soal agama. Semoga dengan adanya program pembinaan kesantrian ini, dapat membentuk diri menjadi lebih baik lagi” kata dia
Jadi dengan harapan sesuai motto lapas padang ini, ‘Masuk Napi Keluar Santri’ tidak hanya sebagai ucapan saja namun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari nantinya” ungkap Thomas Febria.
Hal senada juga disampaikan Kepala Yayasan Dar El Iman Buya Muhammad Elvi Syam, LC., MA menyampaikan, bahwa pihaknya siap menyokong kegiatan-kegiatan yang meningkatkan keagamaan di dalam lapas.
“Kami siap membantu dan bekerjasama dalam program pembinaan di Lapas Kelas IIA Padang. kita berharap bagaimana masyarakat kita menjadi lebih baik, belum tentu orang diluar sana lebih baik dari yang berada di dalam saat ini. Bisa jadi yang berkumpul hari ini jauh lebih baik dari mereka yang ada di luar sana,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Padang Era Wiharto menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pada pelaksanaan program kesantrian di Lapas Kelas IIA Padang.
“Kita akan terus tingkatkan kegiatannya sehingga motto ‘masuk napi, keluar santri’ bukan hanya sekedar omongan,” tutur Kalapas Era Wiharto.
Dengan dikukuhkan pengurus santri yang baru ini, di harapkan bisa membawa santri Lapas Kelas IIA Padang menuju perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
Sama halnya yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan Dan Teknologi Infomasi Fitri Warni bahwa melalui program kesantrian ini bisa memberi manfaat bagi diri, teman dan masyarakat sekitar, tukasnya, (YB,Rel/Mg).
Editor : Heri Suprianto