Pekerjaan Irigasi Bandar Bulakan Ampok Godok di Nagari Sungai Tarab di Laporkan Ormas Pekat IB Tanah Datar

INFONUSANTARA.NET – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) Kabupaten Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bonar Surya Winata, S.sos resmi layangkan surat laporan dugaan penyelewengan dalam kegiatan perbaikan irigasi ampok godok (asal jadi) di bandar bulakan, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

Pekerjaan yang di laporkan ormas Pekat IB ini tidak memberi azas manfaat kepada masyarakat, dimana pekerjaan perbaikan irigasi bandar bulakan yang di kerjakan CV Cakrawala Abadi Pratama ini anggarannya sebesar Rp.1.534.507.900, akan tetapi temuan di lapangan pekerjaan terkesan ampok godok atau asal jadi.

Dalam pekerjaan perbaikan irigasi bandar bulakan itu terkontrak dengan nomor, 16//SPK/ RJI- DAK/ PSDA/VI/, dimana nantinya pembangunan tersebut untuk pengairan sawah masyarakat Petani Pengguna Air (P3A) nagari sungai tarab.

“Dari pantau investigasi kami di lapangan, banyak dugaan penyelewengan dalam kegiatan pekerjaan perbaikan irigasi bandar bulakan ini” ucap Bonar kepada media, Sabtu (18/9/2021).

Perbaikan irigasi yang di kerjakan CV Cakrawala Abadi Pratama ini merupakan uang negara yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang harus di pertanggung jawabkan serta uang negara berhak di awasi oleh masyarakat, ujarnya.

“Prinsipnya penggunaan uang negara kalau tidak sesuai dengan aturan ataupun terjadi penyelewengan, masyarakat wajib mengawasi dan melaporkan, bahkan untuk data temuan kita siap berikan” tegas Bonar

Selain itu, Bonar mengatakan, pelaporan adanya dugaan penyelewengan dalam kegiatan pekerjaan perbaikan irigasi bandar bulakan ini bukan hanya CV Cakrawala Abadi Pratama saja yang akan kami laporkan, masih banyak lagi temuan-temuan yang akan menyusul di laporkan terkait pekerjaan infrastruktur pembangunan yang ada di kabupaten Tanah Datar.

Di ketahui Laporan Ormas Pekat IB Tanah Datar ini di layangkan ke Polres Tanah Datar pada tanggal 16 September 2021.

“Kami dari Ormas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia (PEKAT- IB ) berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak lanjuti laporan ini’ karena ini menyangkut khalayak orang banyak” ucap Bonar.

Sementara itu Bonar juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk menurunkan Tim Pulbaket ke setiap titik-titik pekerjaan infrasturktur tanpa pandang bulu, agar kejadian ini tidak terjadi terus menerus yang akan berdampak kerugian kepada masyarakat, tutupnya.

Sebelumnya pihak dari masyarakat Petani Pengguna Air (P3A) nagari sungai tarab juga  sudah melayangkan surat kepada Bupati Tanah Datar terkait pekerjaan perbaikan irigasi bandar bulakan yang ampok godok atau asal jadi itu, (Tim).


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment