INFONUSANTARA.NET – Peserta Bimtek Jitu Pasna Angkatan VI di hari ke tiga,Kamis (23/9/2021) disuguhi dengan materi pengkajian akibat dan dampak bencana dalam rangka menyusun strategi pemulihan awal pasca bencana. Dari sini, peserta diharapkan mempunyai kompetensi dalam hal tersebut.
Materi pengkajian akibat dan dampak bencana dalam rangka menyusun strategi pemulihan awal pasca bencana yang merupakan tujuan akhir dari diadakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) 2021, untuk angkatan VI yang diadakan di Grand Basko Hotel Padang, disampaikan para pemateri.
Untuk materi ini, di isi oleh Mbah Darmo, Mbak Ipit, dan Mas Rurit dari Lembaga Konsultan Kebencanaan Mahoni Cakra Saujana (MCS) Jogyakarta.
Tujuan dari materi ini, diharapkan peserta pelatihan Bimtek JituPasna mempunyai kompetensi untuk melakukan pengkajian akibat dan dampak bencana dalam rangka menyusun strategi pemulihan awal pasca bencana.
Untuk melaksanakan program Rehabilitasi dan Rekonstruksi dengan 5 sektor yang wajib terangkum dalam penghitungan dan pencatatan tim.
Dalam hal ini, menggunakan metode Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana.
Karena Jitu Pasna merupakan suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan Renaksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, sampai pemateri. (Inf)