INFO|BUDAYA — Perkumpulan Batak di Sumatera Barat (PERBAS) menggelar Festival Budaya Batak se Sumatera Barat 2021 yang di isi dengan kategori yang dilombakan yakni,Tari Tortor di ikuti sebanyak sebelas tim dan juga sebelas tim untuk Trio lagu Batak yang di ikuti oleh peserta dari kabupaten/kota se Sumatera Barat.
Festival Budaya Batak se Sumatera Barat 2021 ini untuk yang pertama kali dilaksanakan dan di fasilitasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan terlaksana melalui kekompakan yang baik dari seluruh panitia yang terlibat mensukseskan terlaksananya Festival Budaya Batak se Sumatera Barat 2021 ini, yang mana festival budaya Batak di Sumatera Barat ini yang pertama kali dilaksanakan.
Festival Budaya Batak se Sumatera Barat pada bulan Oktober 2021 mengambil tema “Kembangkan Lestarikan Seni Budaya Batak untuk Generasi Muda dan Kecintaan Terhadap Budaya Nusantara”.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Hj.Gemala Ranti mewakili Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, pada Sabtu (23/10/2021) secara resmi menabuh gong, tanda telah dibuka dan dimulainya Festival Budaya Batak 2021, turut mendampingi mantan Walikota Padang Fauzi Bahar serta Togi Tobing selaku Ketua Panitia Festival Budaya Batak se Sumatera Barat tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Hj,Gemala Ranti, usai sambutannya yang sekaligus menabuh gong pembukaan kegiatan Festival Budaya Batak se Sumatera Barat ini kepada awak media menyampaikan apresiasi untuk acara Festival Budaya Batak se Sumatera Barat ini.
Ini luar biasa sekali, semangat dari teman- teman komunitas atau etnis Batak yang tergabung dalam PERBAS (perkumpulan Batak di Sumatera Barat) ini. Ini bukti melestarikan, melindungi budaya mereka kuat sekali meskipun di rantau. Di 19 kabupaten/kota, mereka ada dan saat ini mereka berkumpul disini hingga 4 dan 5 November mendatang.
Lebih lanjut disampaikan, di Sumatera Barat ranah Minang ini merupakan provinsi yang aman. Disini kita terdiri dari masyarakat yang multi etnis. Dinas Kebudayaan sendiri tentu melihat dan menilai,apakah komunitas tersebut melindungi dan melestarikan budaya mereka atau tidak. Tentu dari pemerintah ada reward untuk itu, bagi etnis atau komunitas yang sudah berupaya untuk itu.
“Seperti biasanya pada 5 Oktober lalu, Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat. Dimana ada pekan budaya daerah.Disitu multietnis yang tampil walaupun semuanya belum dan kita berharap kedepannya.bisa tampil semuanya,”ungkap Kadis Kebudayaan Gemala Ranti.
Togi Tobing selaku Ketua panitia Festival Budaya Batak se Sumatera Barat 2021 pada kesempatan itu menyampaikan, bagi peserta baik itu tari tortor maupun trio yang menjadi Juara I akan mendapatkan Piala bergilir dan piala tetap Gubernur Sumbar, uang Tabanas sebesar Rp.4juta dan piagam.
Selanjutnya Juara 2 mendapatkan piala tetap dari gubernur, uang Tabanas Rp.3juta dan piagam. Untuk juara 3 juga mendapat piala tetap gubernur dan Tabanas Rp.2juta serta piagam.
“Ini merupakan event yang pertama kali kita laksanakan dan difasilitasi oleh Kadis Kebudayaan Provinsi Sumatera.Kita dari komunitas Batak mengucapkan banyak terima kasih,” ucapnyĆ .
Disamping itu, memang untuk visi dan misi dari PERBAS itu adalah untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya Batak di ranah Minang,” pungkas Togi Tobing yang juga merupakan Ketum Pertina Provinsi Sumatera Barat itu.(inf)