INFO|MENTAWAI – Upaya Pembenahan dan perbaikan jaringan air bersih di wilayah sipora utara Kabupaten Kepulauan Mentawai terus di lakukan, bahkan tahun 2022 akan segera mengalir kesetiap rumah masyarakat.
Tahun 2021 ini, Dinas PUPR Mentawai melalui bidang Cipta Karya dan Bina Kontruksi melakukan pembenahan yang di kerjakan PT.Surya Rafli Mandiri pada kegiatan Perluasan SPAM jaringan Perpipaan-Tematik penanggulangan Kemiskinan dengan pekerjaan pengembangan jaringan Distribusi dan sambungan rumah (SR).
Anggaran kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 dengan jumlah anggaran sebesar Rp.2.986.968.000 miliar, dengan kontrak nomor : 694/01/SP-PPK/PJ-SR/DPUPR-KKM/2021, tanggal 12 Juli 2021.
Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Kontruksi DPUPR Mentawai, Arjon Pasaribu, ST,MT menyebut, pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah untuk air bersih ini agar masyarakat mendapat layanan dasar yang merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang khusus di wilayah kabupaten kepulauan mentawai.
Tuapeijat sebagai pusat Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Arjon terkait pelayanan air bersih ini akan terus di tingkatkan dengan melakukan pembenahan jaringan, sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih.
Dia mengatakan, untuk pekerjaan pengembangan jaringan air bersih tahun 2021 ini ada tiga item yang di kerjakan yaitu, pemasangan jaringan pipa, lanjutan Reservoir baja kapasitas 300 ton dan Sambungan Rumah (SR).
“Tahun 2021 ini kita telah menyelesaikan pemasangan jaringan baru sepanjang 8.300 meter, SR sebanyak 695 unit tidak dipungut biaya alias gratis dan lanjutan Reservoir”kata Arjon di ruang kerjanya, Selasa 7 Desember 2021.
Pengerjaan kegiatan pengembangan jaringan distribusi ini, sebut Arjon berada di empat wilayah yang ada di kecamatan Sipora Utara yakni Sipora Jaya, Mapaddegat, sekitar wilayah tuapeijat hingga Km.2 dan wilayah Desa Goiso’oinan, tuturnya.
“Intinya pemasangan jaringan air bersih tahun 2021 sudah rampung dan telah dilakukan uji coba di lapangan, semuanya sudah bisa dialirkan kesetiap rumah warga yang sudah terpasang SRnya”ucap Arjon.
Lanjut di katakan, Arjon dengan meningkatnya pelayanan di harapkan kepada personel PAM terus lebih giat bekerja dalam memberikan layanan kepada masyarakat, karena air bersih adalah kebutuhan dasar semua orang.
“Kepada pelanggan dia juga meminta supaya menjaga aset yang sudah di bangun serta membayar tagihan rekening air atas beban yang di pakai, jadilah pelanggan patuh aturan, karena dana yang di tagih atau retribusi kepada masyarakat di setor ke kas daerah” terangnya.
Kemudian dia juga menyampaikan kepada masyarakat, apabila ada yang dirugikan atau kutipan yang tidak bertanggung jawab terkait layanan air bersih bisa di sampaikan langsung ke Dinas terkait dalam hal ini Bidang Cipta Karya dan Bina Kontruksi DPUPR Mentawai, tegasnya.
Terkait kegiatan pengembangan jaringan air bersih yang sudah rampung tahun ini akan di lanjutkan lagi pada tahun 2022 untuk di wilayah Tuapeijat sampai Dusun Jati dan pemasangan Sambungan Rumah (SR) sebanyak 500 unit.
Sekedar di ketahui untuk anggaran kegiatan pengembangan jaringan air bersih ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah tiga kali berturut dalam kurun waktu tiga tahun hingga 2022 mendatang nanti.
“Semoga pengembangan jaringan air bersih yang telah di kerjakan ini akan terus di lakukan peningkatan sehingga semua masyarakat yang ada di wilayah tuapeijat dan sekitarnya pada tahun 2022 mendatang sudah bisa menikmati air bersih” tukasnya.
Editor : Heri Suprianto