Perjuangan Mama Mengandungku Hingga Aku Dilahirkan! Selamat Hari Ibu Mama Ku Sayang

 

INFONUSANTARA.NET — Namaku Shadiq Alhakim, aku dilahirkan di Kota Padang Sumatera Barat pada 10 November 2008 dan saat ini aku sedang menuntut ilmu pendidikan di MTS Nurul Falah Kuta Bumi JL. CADAS KUKUN KM. 2,5, Kuta Baru, Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang Prov. Banten 

Aku baru tahu benar-benar dan paham bagaimana perjuangan seorang Ibu itu ketika melahirkan seorang anak. Dan

inilah kisah dari mama ku  menceritakan ketika beliau berjuang berat saat mau melahirkan ku.

Mama ku bernama Amidhia,  merupakan seorang guru di SDN 21 Teluk Nibung, Kota Padang. Mama menceritakan dengan penuh kasih sayangnya kepada ku beberapa waktu lalu, bahwa seorang ibu itu sangat bahagia menanti – nantikan momen merasakan hamil untuk mendapatkan seorang bayi. 

Begini kisahnya!…,sewaktu mama ku dinyatakan hamil oleh dokter ,sungguh bahagianya mama. Tapi….,karena begitu berat nya kegiatan mama beraktivitas pergi mengajar di sekolah dan mengajar menari, sehingga mama merasa kelelahan. 

Saat itu, mama sedang hamil 2 bulan mengandung ku. Mama harus dirawat di salah satu RS swasta di Kota Padang. Akibat kelelahan,…mama mengatakan terjadi  kontraksi dan kondisi nya drop sehingga diantar jemput sama mobil ambulance saat itu.

Usai dirawat di RS dan kondisi mama kembali membaik. Waktu kehamilan mama sudah 5 bulan,  mama kembali harus di larikan ke rumah sakit. Mama dirawat selama 2 minggu di RS karena ketika itu yang namanya air ketuban kata mama ku  sudah merembes dan takutnya kekeringan.

Selang waktu 2 minggu berlalu mama dirawat dan di perbolehkan pulang oleh dokter yang menangani mama saat itu. Namun tak beberapa lama setelah pulang dari RS , mama merasakan sakit kembali dan harus dibawa lagi kerumah sakit. Yah…mama berkata beliau tetap berzikir dari rumah sampai kerumah sakit tak henti-hentinya, mama bilang kepadaku jangan lahir dulu ya nak…,kamu masih dalam kandungan baru 6 bulan.

Namun takdir mengatakan lain sebut mama, setelah dua kali dokter memeriksa,dan akhirnya dokter mengatakan bahwa mama harus masuk ruangan operasi untuk di operasi dikarenakan air ketuban yang sudah kering akibat terjadi kontraksi terus menerus.

Ketika mama masuk dalam ruang operasi, beliau berserah diri kepada Allah SWT dan berkata dalam hati semoga anak yang ada dalam kandungannya baik -baik saja. Alhamdulillah 2 jam proses persalinan,  aku terlahir didunia ini tepat pada hari Sabtu, pukul 8.30 WIB.

Kedua nenek dan kedua kakek ku sungguh bahagia mendengar kelahirkan ku, cucu pertama dari keluarga besar ku ,tapi sungguh tak disangka mereka, 5 menit setelah aku dilahirkan ,para perawat bergegas membawa ku keruangan ICU dan memasukkan ku ke bok berkaca ,kata mama namanya incubator.

Aku dalam incubator selama 3 minggu tidak diperbolehkan disusui dengan alasan paru – paru ku belum berkembang dengan baik. Mama selalu menangis dan melihat dengan menunggu disamping incubator. Dikatakan, badan ku saat itu hanya seukuran botol saja dan menguning. Pada akhirnya aku boleh menyusu dan diperbolehkan pulang kerumah..

Dan ini aku yang sekarang mama… Shadiq  Alhakim, anak mu yang sudah berusia 13 tahun, aku sudah mulai masuk remaja mama ku, aku tak sanggup mendengarkan cerita mama disaat memperjuangkan ku untuk lahir di atas dunia ini. Aku janji akan bersemangat bersekolah dan rajin belajar, mendengarkan semua ucapan mama menjadi anak yang berbakti supaya mama bangga dengan ku kelak. 

Selamat Hari Ibu, mama ku sayang. Pengorbanan mu tak bisa Shadiq balas dengan apapun, selain berbakti, menyayangi dan membahagiakan mama selalu selamanya. “I Love You Mom”. 

Leave a Comment