Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Dua Korban Pasca Perahu Terbalik di Muara Sikabaluan

INFO|MENTAWAI – Operasi ketiga pencarian dan pertolongan terhadap korban yang hilang akibat perahu terbalik di muara sikabaluan, hari ini tim SAR berhasil menemukan satu orang lagi korban atas nama Gefarni usia 8 Tahun perempuan.


“Penemuan korban ini jaraknya tak jauh dengan korban yang pertama di temukan sekitar 2 KM di depan pintu muara sikabaluan” ucap Kakansar Mentawai, Akmal kepada media, Senin (20/12/2021). 

Dia menjelaskan, peristiwa terbaliknya perahu jenis pompong di muara sikabaluan, jumlah seluruh POB sebanyak 6 orang, namun saat kejadian 4 orang berhasil selamat, sedangkan dua orang lagi hilang.

Setelah mendapat informasi, Tim SAR gabungan melakukan pencarian, namun operasi kedua hasilnya nihil, kemudian di lanjutkan operasi ketiga membuahkan hasil di temukan satu korban bernama Keilak Saguruk laki-laki berusia 50 tahun.

“Tak berapa lama selang waktu ditemukan kembali satu korban berusia 8 tahun bernama Gefarni dalam kondisi mengapung di depan pintu muara sikabaluan” ucap Akmal.

Dengan di temukan dua korban dalam peristiwa terbaliknya perahu di muara sikabaluan di usulkan operasi di tutup dan tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Mentawai, BPBD Mentawai, TNI-Polri dan Masyarakat setempat
kembali kepada satuan masing-masing.

Melihat dari kejadian ini, Akmal mengimbau kepada seluruh masyarakat mentawai untuk mewaspadai dengan memperhatikan 5 hal ketika berlayar atau pergi melaut.

Berikut 5 hal yang perlu di perhatikan saat berlayar atau pergi melaut, pertama perhatikan kondisi cuaca dan prakiraan cuaca yang di keluarkan BMKG, kedua pastikan kondisi tubuh sehat dan logistik memadai pada saat berlayar atau melaut.

Ketiga pada saat mau berlayar atau melaut pastikan kondisi mesin serta BBM mencukupi, keempat pastikan mempunyai peralatan septi seperti pelampung, life jacket, maupun peralatan komunikasi dan navigasi serta kepada kapal-kapal berlayar di perairan mentawai ini harus mempunyai peralatan pemancar sinyal marabahaya.

Terakhir, tak kalah pentingnya, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19 untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan ikuti program vaksinasi.

Atas nama keluarga besar pencarian dan pertolongan mentawai mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang telah membantu operasi pencarian terhadap kedua korban dan kami turut berduka cita, semoga keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan, ucapnya mengakhiri.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment