Antisipasi Varian Baru Omicron, Forkopimda Mentawai Tinjau Kesiapan RSUD dan Tetap Patuhi Prokes

INFO|MENTAWAI – Hampir 2 tahun pandemi Covid-19 menjadi permasalahan global, bahkan saat ini diancam dengan penyebaran varian baru yaitu virus Omicron.


Untuk menyikapi hal tersebut, Pemerintah mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat mengikuti anjuran yang telah di tetapkan pemerintah yakni penerapan protokol kesehatan.

Dalam hal ini Pemda Mentawai bersama stakeholder lainnya terus konsisten untuk menjaga daerah kepulauan dari penyebaran Covid-19. Sebagai daerah kepulauan memang masih banyak kekurangan yang musti di benahi.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 serta varian omicron, kebijakan wajib swab masuk Mentawai secara konsisten masih terus dilaksanakan ditambah lagi dengan kewajiban menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama.

Kebijakan ini sangat efektif dalam penanganan Covid 19 berbasis di kepulauan, Pemeriksaan swab masih disediakan secara gratis di Kantor Penghubung di Padang oleh pemda Mentawai bekerjasama dengan Lab Unand dan Dinkes Provinsi Sumbar.

Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar menyebut, berdasarkan data Kasus Covid 19 tahun 2020-2021 tercatat sebanyak 2.228 orang. Tahun 2020 sebanyak 252 orang dan Tahun 2021 sebanyak 1.976 orang, sedangkan yg meninggal tercatat sebanyak 2 orang.

Untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) vaksinasi umur 12 tahun keatas, kata dia sudah dilaksanakan dengan capaian secara manual sebanyak 73,84 persen vaksin pertama dan vaksin kedua 46,99 persen.

Sementara capaian wajib minimal 70 persen pada aplikasi p care alhamdulillah tercapai dan ini adalah berkat kolaborasi dengan semua pihak meski memiliki keterbatasan dan geografis yang sulit, tuturnya.

Untuk capaian vaksinasi se-Sumbar berdasarkan data yang dirilis Dinkes Provinsi Sumbar per-tanggal 31 Desember 2021. Kabupaten Kepulauan Mentawai capaian vaksinasi melebihi 70 persen yakni vaksin pertama 70,81 persen dan vaksin kedua 39,92 persen.

“Vaksin pertama diatas rata-rata Sumatera Barat yakni 68,18 persen. Tahun 2022 akan mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk sasaran baru anak umur 6-11 tahun” sebut Lahmuddin.

Dengan capaian vaksinasi sesuai target, Pemkab mentawai melalui Dinas Kesehatan Mentawai mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak khususnya TNI-Polri,BPBD, Satpol PP, Camat, Tenaga Kesehatan, Kades dan seluruh pihak  yang telah berkontribusi dalam penanganan covid-19 ini.

Tahun 2022 ini virus covid-19 belum berakhir di tambah lagi masuknya varian baru Omicron, maka dalam hal ini untuk tetap patuh prokes dengan melakukan Swab/antigen negatif serta ikuti vaksinasi di posko-posko imunisasi, tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment