Edukasi Petani Agar Buah Pinang Berkualitas, Ini Yang di Lakukan Babinsa Desa Saumanganyak Kepada Warga Binaannya

INFO|MENTAWAI – Budidaya pinang kering di Indonesia selama beberapa tahun terakhir menjadi salah satu budidaya yang patut dicoba. Menjamurnya budidaya ini disebabkan buah atau biji pinang kering sangat bermanfaat dari berbagai aspek, diantaranya untuk kesehatan dan kecantikan.


Selain itu, pengolahan pinang kering yang higienis dan memakan waktu lama menjadi faktor lainnya yang menyebabkan harganya bersaing di pasaran.

Pinang kering adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang permintaannya cukup tinggi. Walaupun pinang kering menjadi primadona dengan permintaan yang tinggi, budidaya dan cara pengolahannya terbilang masih konvensional atau tradisional.

Melihat kondisi terkini dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, Babinsa Desa Saumangayak Koramil 04/Sikakap, Kodim 0319/Mentawai memberikan edukasi dan inovasi cara pengolahan pinang berkualitas kepada petani, agar harga pinang memiliki nilai tinggi.

“Edukasi pengolahan pinang yang di lakukan babinsa agar bermutu dan mendapatkan hasil yang memuaskan di pasaran” sebut Danramil 04/Sikakap, Kapten.Inf.Putra Irawan Damnik, Minggu 23 Januari 2022.

Dia menyampaikan ada benerapa teknik cara pengolahan pinang kering secara tradisional, terlebih dahulu memilih bibit pinang.

Sebagai langkah awal dalam pengolahan pinang kering, harus menyiapkan bibit pinang unggul agar hasilnya maksimal. Hal ini dikarenakan keberhasilan panen buah atau biji pinang ditentukan oleh pemilihan bibit yang baik.

“Dengan bibit yang unggul dan penanaman serta perawatan yang rutin, maka akan mendapatkan panen dengan hasil terbaik. Untuk pemilihan bibit pinang atau penyediaannya” kata Danramil.

Berikut Teknik Penjemuran dan Pengupasan Buah atau Biji Pinang dengan cara Tradisional

Pengolahan pinang kering yang selanjutnya adalah teknik penjemuran yang tergolong tradisional dan memakan waktu cukup lama. Sebelumnya, dalam hal ini harus mengetahui terlebih dahulu bahwa ada dua masa panen untuk buah atau biji pinang. Pertama, ketika buah atau biji pinang masih muda dan yang kedua ketika pinang sudah berubah warna menjadi oranye kemerahan atau sudah tua.

Untuk teknik penjemuran pinang cukup mudah karena mengandalkan cara tradisional, buah atau biji pinang yang sudah sukses dipanen tinggal dijemur dibawah sinar terik matahari. Nah, proses menjemur inilah yang memerlukan kesabaran ekstra.

Pengolahan dengan teknik ini memiliki 2 kali penjemuran. Penjemuran pertama dinyatakan berhasil apabila buah pinang berubah warna menjadi warna kecoklatan. Tanda lainnya adalah munculnya serabut atau serat seperti benang pada kulit buah.

“Semoga dengan edukasi yang di berikan ink dalam pengolahan pinang memjadi berkualitas dapat memotivasi para petani yang ada di Desa Saumangayak untuk meningkatkan perekonomian” tutupnya mengakhiri.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment