Peran Polri Dalam Menggenjot Vaksinasi
Penulis : Heri Suprianto
INFONUSANTARA.NET – Peran Polri dalam menggenjot vaksinasi di wilayah pulau terluar termasuk kategori yang membuat andrenalin terkuras dengan begitu berat tantangan yang di lalui dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah pedalaman yang berada di wilayah hukum Polres Kepulauan Mentawai, Polda Sumatera Barat.
Meski tantangan cukup berat untuk menjangkau suatu daerah pelosok, personel Polres Kepulauan Mentawai, yang di tugaskan sebagai Bhabinkamtibmas di daerah pulau terluar tetap tulus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara mengedukasi warga, agar pelaksanaan vaksinasi di daerah kepulauan mentawai itu bisa mencapai target.
Seperti yang di lakukan Bhabinkamtibmas Polsek Siberut, Briptu Oktavianus Bello dalam kegiatan gerai vaksin presisi Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang di laksanakan di tiga Dusun yaitu Dusun Masi, Uma Buga dan Dusun Siribabak, selasa (24/1/2021) lalu. Kegiatan di lakukan itu bertempat di salah satu rumah warga berada di daerah pedalaman pulau siberut, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Untuk menggenjot vaksinasi di daerah pelosok, anggota Bhabinkamtibmas tidak ada kenal lelah dalam melaksanakan tugas. Dimana tugas yang di laksanakan itu mulai dari pagi hingga malam masih tetap memberikan pendampingan pelayanan vaksinasi di tengah masyarakat yang jauh dari pusat kecamatan dan kabupaten.
Tugas mulia yang di lakukan seorang Bhabinkamtibmas ini untuk orang banyak, dengan memaksimalkan fungsi pokok Polri yang melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, sehingga Polri tetap di cintai oleh masyarakat sesuai dengan program Kapolri semangat transformasi Polri yang presisi (prediktif,Responsibilitas dan transparansi berkeadilan).
Mengarungi kepulauan mentawai dalam menjalankan tugas, memang banyak yang berpikir agak sulit untuk bisa sukses, akan tetapi sebaliknya anggota Bhabinkamtibmas Polsek Siberut mampu memberikan pendampingan pelayanan vaksinasi di daerah pedalaman pulau siberut menggunakan transportasi pompong (sampan kecil), dan tugas yang di lakukan dapat di tuntaskan.
Memasuki daerah pedalaman pulau siberut, Briptu Oktavianus Bello tak hanya bertemu dengan masyarakat umum, di lokasi tersebut juga bertemu dengan para sikerei (Tabib pengobat) dan mengajak untuk mendaftar ikut di vaksin, ajakan yang di lakukan Bhabinkamtibmas ini tentu dengan cara strategi sendiri agar para sikerei mau ikut vaksin.
Sikerei yang berada di pulau siberut ikut vaksinasi
Dengan memberikan pelayanan secara humanis, meski tingkat pemahaman masyarakat di pedalaman pulau siberut masih banyak terbilang rendah, namun seorang Bhabinkamtibmas mampu menaklukan warga binaannya dengan cara strategi sendiri untuk mengajak ikut vaksinasi.
Peran seperti ini lah yang di lakukan Briptu Oktavianus Bello dalam menggenjot vaksinasi di wilayah hukum Polres Kepulauan Mentawai, Polda Sumatera Barat dan akhirnya perjuangan itu bisa mencapai target 70 persen sesuai target nasional dalam pelaksanaan vaksinasi.
Sama hal juga di lakukan jajaran Polsek Sikakap di bawah pimpinan AKP.Tirto Edhi, dimana lokasi wilayahnya berada di daerah pulau terluar memiliki tiga kecamatan yakni Pagai Utara dan Selatan. Untuk jangkauan pelayanan mereka satu pulau besar yang di kelilingi dengan lautan luas.
Dalam pelaksanaan tugas, personel Polsek Sikakap setiap harinya musti menyeberangi lautan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pasalnya akses transportasi darat tidak semuanya bisa di lalui, apalagi wilayah tugas polsek sikakap sangat luas dengan kapasitas personel terbatas.
Namun demikian, personel polsek sikakap tetap optimis menjalankan tugas dalam menyukseskan vaksinasi di wilayah hukumnya, kadang kala dalam kondisi tugas banyak diterpa dengan tantangan di lokasi, bahkan kalau terkendala kembali pulang ke mako, personel memilih menumpang nginap di rumah warga dan esok harinya dilanjutkan perjalanan pulang.
Perjuangan untuk menunaikan tugas sebagai anggota Bhayangkara berada di daerah pulau terluar banyak memberikan pelajaran terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang jauh dari pusat kecamatan. Tak kalah pentingnya juga secara otomatis hubungan emosional dengan warga terbangun dengan erat.
Menyusuri daerah pulau terluar dalam rangka menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian yang akan bertatap muka dengan masyarakat, bagi personel Sikakap merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena menjangkau daerah pulau terluar itu memiliki tantangan dan kedatangan aparat kepolisian, masyarakat merasa senang.
Mengarungi lautan dalam memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat pulau terluar.
Rasa senang masyarakat dengan kedatangan aparat kepolisian di daerah pulau terluar itu, memberikan warna tersendiri bagi masyarakat, karena jarang bisa bertemu dengan personel kepolisian, selain itu kondisi wilayah juga sangat berpengaruh bagi masyarakat untuk bisa mendatangi mako polsek Sikakap ketika ada pengurusan.
Maka, langkah yang maksimal agar pelayanan sampai kepelosok, cara yang di lakukan personel Polsek Sikakap itu dengan melakukan jemput bola, salah satunya meyukseskan program vaksinasi kepada masyarakat pulau terluar.
Tugas berat yang di lakukan personel kepolisian berada di pulau terluar, tak heran lagi, hal ini sesuai dengan geografis wilayah kepulauan mentawai, tugas mulia ini mau tak mau harus di laksanakan, agar pelayanan sampai ke daerah pelosok.
Disisi lain, informasi yang berkembang di tengah masyarakat, personel polri yang di pindahkan ke mentawai banyak beranggapan orang bermasalah, sebenarnya bukan, akan tetapi mereka yang di pindahkan sesuai dengan tuntutan tugas.
Kenapa demikian, personel polri yang pindah ke mentawai itu ternyata orang-orang yang memiliki mental kuat dan berdedikasi tinggi. Hal itu di buktikan dengan menyukseskan vaksinasi di bumi sikerei dengan mencapai target nasional yakni 70 persen dan 60 persen lansia.
Sebagai aparat kepolisian yang bertugas di pulau terluar memang tidak mudah, tak sama halnya tugas di daerah daratan, namun tugas mulia di pulau terluar mentawai ini menjadikan sebuah pengalaman dan memiliki history tersendiri bagi personel Polres Kepulauan Mentawai, Polda Sumbar selama mengemban tugas di daerah pelosok.
Menjadi yang terbaik sebagai aparat kepolisian di butuhkan perjuangan dalam melaksanakan tugas Negara, terutama tugas di daerah jangkauan yang paling sulit salah satunya di daerah kepulauan mentawai yang memiliki 4 pulau besar di kelilingi lautan samudera.