Pentingnya Peran Pelaku Usaha Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan UMKM

INFO|MENTAWAI – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus di lakukan, guna mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.


Dengan niat dan keseriusan para pelaku usaha yang berada di kecamatan Sipora Selatan khususnya Desa Sioban membentuk sebuah wadah yang di beri nama Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Krealogi Digital (Sikereita).

Dimana Forum UMKM Sikereita ini telah di bentuk pada tanggal 28 November 2021 lalu yang beranggotakan 25 orang pelaku usaha dan sekarang berkembang menjadi 70 orang pelaku usaha.

Dengan terbentuk wadah tersebut, Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM melakukan peresmian dalam hal ini di lakukan langsung Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet bertempat di Aula Serbaguna Sioban, Kamis (24/2/2022).

“Forum UMKM yang telah diresmikan ini untuk tempat saling berdiskusi, berinteraksi satu sama lain dalam mengembangkan berbagai macam bidang usaha, sehingga terjadi peningkatan ekonomi di tengah masyarakat” ucap Kadis Perindagkop dan UMKM Mentawai, Dominikus Saleleubaja.

Dia mengatakan, gambaran umum UMKM di mentawai tahun 2021 terdiri dari Usaha menengah sebanyak 43 pelaku (2 persen), Usaha Kecil 243 pelaku (9 persen) dan usaha mikro 2.508 pelaku (89 persen). Total seluruhnya sebanyak 2.791 unit

Pertumbuhan ekonomi UMKM dari tahun 2016-2021. Untuk tahun 2016 sebanyak 1.057 UMKM, 2017 1.037 UMKM, 2018, 1.215 UMKM, 2019, 1.612 UMKM, 2020, 2.203 UMKM, 2021, 2.791 UMKM.

“Jadi, perkembangan pertumbuhan UMKM di mentawai yang berlangsung sejak 2016-2021 mengalami peningkatan’ sebut Dominikus

Lanjut di katakan, secara gambaran UMKM untuk wilayah kecamatan Sipora Selatan  menurut kriteria usaha yang berada di Tujuh Desa yaitu Desa Sioban Usaha Mikro 220, Kecil 20 jumlah 240 UMKM dengan total tenaga kerja 610 orang, Desa Saureinu, Usaha Mikro 52 dengan jumlah tenaga kerja 114 orang, Desa Matobe’ Mikro 35 tenaga kerja 60 orang.

Selanjutnya, Desa Mara, Mikro 24 dan Kecil 1 jumlah 25 UMKM dan tenaga kerja 50 orang, Desa Nemnemleleu, Usaha Mikro 144 UMKM dengan jumlah tenaga kerja 240 orang, Desa Bosua, Mikro 32, kecil 4 total 36 UMKM, jumlah tenaga kerja 51 orang, Desa Beriulou, Mikro 6 UMKM jumlah tenaga kerja 11 orang.

Dia menyebut, terbentuknya forum UMKM sioban ini, guna mempermudah mendapatkan layanan bantuan modal, Izin, fasilitas pelatihan dan juga pendampingan pengembangan usaha serta perluasan pemasaran.

“Dengan diresmikan forum UMKM Sikereita ini dapat mempermudah koordinasi dan pembinaan serta pemberdayaan terhadap UMKM. Sehingga bisa mengolah produk, kemasan dan pemasaran yang baik” tuturnya.

Melalui forum ini nantinya dapat  memaksimalkan peran UMKM Sioban dalam mengelola sumber daya yang ada seperti sektor pertanian, Pariwisata dan sebagainya, tutup Dominikus.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment