INFO|MENTAWAI – Hari Gizi Nasional adalah sebuah momentum untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penerapan gizi seimbang guna kualitas kesehatan yang lebih baik.
Dilansir dari laman kemenkes stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Gangguan ini menimbulkan masalah pada pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan sang anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari rata-rata teman-teman seusianya.
Masalah stunting bisa diatasi dengan melakukan berbagai cara pencegahan, salah satunya adalah dengan memenuhi ketercukupan gizi pada usia kehamilan. Pada masa menyusui, seorang ibu pun perlu memberikan asi eksklusif sampai bayi berusia enam bulan.
“Peringatan hari gizi nasional dengan aksi cegah stunting dan obesitas kita sangat mendukung aksi yang di lakukan Puskesmas bersama bidan pustu desa goisoioinan ini” kata Keapala Desa Goiso’oinan, Sion Marsutin Taileleu di Aula Desa Goiso’oinan, Jumat (25/2/2022).
Dia menyebut, kegiatan peningkatan gizi dan kesehatan ini menjadi tanggungjawab kita bersama, bagaimana menciptakan generasi muda, generasi yang sehat yang di mulai sejak dini.
“Kegiatan aksi cegah stunting dan obesitas dalam peringatan hari gizi nasional ini sangat bermanfaat dengan memberikan edukas kepada masyarakat agar mendapatkan gizi seimbang bagi anak” tuturnya.
Sementara bidan pustu Tiwi selaku penggerak kegiatan menuturkan, bahwa kegiatan peringatan hari gizi nasional ini merupakan kerjasama puskesmas dengan pemerintah Desa goiso’oinan, guna memotivasi masyarakat khususnya para ibu rumah tangga.
“Kegiatan peringatan hari Gizi Nasional tahun 2022 ini adalah bentuk bakti kami sebagai profesi kesehatan dalam aksi bersama cegah stunting dan obesitas” tuturnya.
Dia mengatakan, disetiap Desa memiliki kader posyandu, PKK Desa guna memberikan edukasi dan motivasi terkait pencegahan stunting dan obesitas serta pemberian gizi seimbang.
“Kalau hal ini sudah diterapkan, maka tercipta keluarga sehat generasi muda kuat. Keluarga sehat itu salah satu peran ibu untuk menyediakan makanan dan mengatur makan keluarga. Stunting dan obesitas masih menjadi persoalan sehingga tema ini sangat relevan dimana kita memberikan edukasi kepada para ibu bagaimana memberikan pola makan yang baik untuk keluargaā€¯ ujarnya.
Editor : Heri Suprianto