INFO|MENTAWAI – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah menilai menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di mentawai sudah sangat tepat, karena potensi wisata mentawai sangat luar biasa.
Apalagi dengan adanya bandara baru mentawai yang sedang di kerjakan sangat mendukung untuk kemajuan pariwisata yang di perkuat dengan ekonomi kreatif nantinya.
“Kita memdukung pariwisata dimentawai, selain surfing terkenal di dunia, potensi alam sangat banyak dan di butuhkan orang-orang yang memiliki skill di bidang ini untuk mengelolanya dengan baik” ucap Buya Mahyeldi dalam kegiatan rama tamah di Aula Sekretariat Daerah Mentawai, Senin (7/3/2022).
Dia menyebut di pilih mentawai tempat pelaksanaan rakor provinsi Kabupaten/kota Se-Sumbar ini dalam rangka sinergitas pemerintah daerah dalam mendukung visit beautiful west sumatera 2023.
Selain itu memberikan ruang dan kesempatan di kabupaten kepulauan mentawai dengan julukan nama bumi sikerei itu sebagai tuan rumah pelaksanaan rakor dan kebetulan perdana juga menginjak mentawai setelah di lantik sebagai gubernur Sumbar, ujarnya.
Dia menyebut, bahwasan potensi alam mentawai luar biasa yang perlu di kembangkan dengan di lakukan pengelolaan secara profesional sehingga nantinya bisa menjadi tarif nasional pariwisata.
“Maka dari itu sangat perlu di optimalkan pengelolaan pariwisata di mentawai untuk kesejahteraan masyarakat kita” ucapnya.
Untuk meajukan potensi alam di sektor pariwisata, kata Mahyeldi dengan melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam rangka memajukan pariwisata di kepulauan mentawai, sebutnya lagi.
Disamping itu, selain sektor pariwisata, kekayaan alam dan laut mentawai juga luar biasa, tinggal menyatukan apa yang tertuang dengan visi dan misi provinsi sumbar
“Intinya bagaimana mengakolabirasikan kepada OPD-OPD lain dengan provinsi untuk membangun derah 3 T serta membangun komunikasi agar terjadi perecepatan pembangunan di kepualuan mentawai” tuturnya.
Untuk kedepan di harapkan pariwisata mentawai semakin berkembang serta semakin banyak lagi kunjungan wisata di yang ada di sumatera barat terutama di kepualauan mentawai, tutupnya.
Editor : Heri Suprianto