INFONUSANTARA.NET -Ketua Harian Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Laksamana Pertama TNI (Purn.) Hargianto, S.E., M.M., M.Si. (Han)dalam pembukaan sanggar tari Permata Hati dan Rumah Baca Permata Hati Rawang Barat pada Selasa (15/3).Menurutnya, kegiatan menari dan taman bacaan merupakan kegiatan positif bagi perkembangan anak. Hal ini, membuat anak bisa terhindar kegiatan yang dapat merugikan dirinya dan keluarga.
“Kegiatan ini adalah pembangunan jiwa, dengan tari dan membaca. Selain itu kegiatan ini menciptakan rasa percaya diri bagi generasi bangsa kedepannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Danlantamal II Sumbar ini menambahkan, pada saat ini dengan adanya wadah belajar menari dan membaca secara gratis ini diharapkan generasi bangsa dapat mencintai budayanya.
“Kita berharap pemerintah, NGO, BUMN turut serta mendorong taman bacaan dan sanggar tari gratis ini kian tumbuh di berbagai daerah. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, dan menjauhkan generasi bangsa dari narkoba,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti menghadiri pembukaan sanggar tari Permata Hati dan Rumah Baca Permata Hati yang berada di Rawang Barat, Kecamatan Padang Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Elly Thrisyanti mengapresiasikan kegiatan yang dibuat oleh masyarakat dalam menciptakan aura positif bagi perkembangan anak bangsa dan budaya di Kota Padang.
“Dengan lahirnya sanggar tari Permata Hati dan Rumah Baca Permata Hati yang berada di Rawang Barat ini, diharapkan di ikuti oleh kelurahan yang lain di Kota Padang,” ucapnya, Selasa (15/3).
Lebih lanjut Elly Thrisyanti berharap, kegiatan ini dapat meminimalisir tingkat kenakalan remaja yang semakin hari kian marak di Kota Padang.
“Kegiatan ini untuk meminimalisir terjadinya kejahatan seperti begal, anak jalanan. Dengan kegiatan ini pemerintah memberikan perhatian khusus pada kegiatan ini yang akan berdampak bagi pembangunan dan perkembangan anak di Kota Padang,” ucap Srikandi Gerindra DPRD Padang ini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. dr. Ferimulyani Hamid, M.Biomed dalam kesempatan tersebut menjelaskan apa yang telah dilakukan masyarakat ini sebagai bentuk kegiatan literasi.
“Pemerintah sangat mengapresiasikan taman bacaan dan sanggar tari ini tumbuh dari warga sendiri. Oleh karena itu kita selalu mendukung dan mendampingi kegiatan positif seperti ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ferimulyani menjelaskan juga pada saat ini terdapat 15 taman bacaan yang ada di Kota Padang.
“Saat ini telah ada taman bacaan yang berprestasi di Kota Padang. Oleh karena itu kita terus mendorong taman bacaan agar melahirkan inovasi-inovasi dalam menarik minat baca masyarakat,” tutupnya.(inf)