INFONUSANTARA.NET – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Padang laksanakan razia rutin terhadap warga binaan yang disaksikan langsung bersama pihak TNI,pada Rabu (30/3/2022).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Padang Widiarti,Bc.IP menyampaikan bahwa razia rutin terhadap warga binaan ini dilakukan rutin satu kali dalam seminggu. Dimana yang dalam razia rutin ini, kita akan menyita barang barang berupa Hp, senjata tajam, pecahan botol kaca yang dapat membahayakan keselamatan bagi para warga binaan,”terangnya.
Disamping itu, selain razia rutin juga bagi para warga binaan setiap hari Senin dan Kamis ada kegiatan kerohanian yang berkerjasama dengan kanwil ataupun langsung dari Departemen Agama. Kemudian untuk setiap Sabtu pagi ada kegiatan kesehatan jasmani yakni senam pagi bersama baik pegawai maupun warga binaan.Dan untuk kesehatan sendiri,saat ini belum ada tenaga kesehatan dan kami bekerjasama dengan Puskesmas Anak Aia.
“Selain itu,kami juga memberikan pembekalan kepada warga binaan berupa ketrampilan kemandirian seperti menjahit, menyulam, bahkan juga tata rias. Dan saat ini kita juga ada produk unggulan berupa Mukenah dan Kerudung Kuto dimana kwalitas produk ini sudah cukup lumayan baik sekali dan sudah banyak diperjual belikan,” ujar Widiarti.
Tentunya kami berharap apa yang telah mereka dapatkan bagi warga binaan dari belajar di lapas ini bisa nanti nya di bawa pulang kembali ke rumah dan dilaksanakan diluar sebagai bekal nanti mereka setelah keluar dari sini.
Sebagai Kapalas, saya berharap agar bisa mendapatkan atau terciptanya suatu kantor yang bisa memenuhi kebutuhan organisasi kantor maupun pemerintah.Moga -moga kami bisa mendapatkan kantor yang berkapasitas lebih dari yang sekarang ini.
“Dimana kapasitas yang ada saat ini karena kita kelas II B,harusnya dihuni oleh seratus warga binaan,namun saat ini kapasitas yang ada sebanyak 212 warga binaan. Nah kondisi ini sebenarnya sudah tak manusiawi lagi,tapi begini lah kondisi yang ada saat ini di LPP Kelas II B Padang,” ungkapnya.
Terakhir disampaikan Widiarti, Alhamdulilah dalam razia kita hari ini tidak ada barang -barang terlarang ditemukan. (bim)