Menyedihkan, Tak Ada Rumah Dinas, Guru SDN 24 Madobag Tinggal di Rumah Penduduk

INFO|MENTAWAI – Sebagai guru yang berada di daerah pelosok seharusnya pemerintah memfasilitasi rumah dinas, sehingga para guru nyaman dalam melaksanakan tugas, bukan sebaliknya mereka tak nyaman karena tinggal di rumah warga.


Hal ini di alami para guru yang mengajar di SDN 24 Madobag, di Dusun Buttui, Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).


“Terkait soal rumah dinas, sudah sering kita usulkan ke Dinas Pendidikan, mulai tahun 2019 sampai 2021, namun usulan itu tidak membuahkan hasil, padahal guru kita sangat membutuhkan rumah yang layak seperti rumah dinas” kata Kepsek SDN 24 Madobag, Laurensius Sakulok kepada media, Jumat (1/4/2022).


Sementara para guru ada yang tinggal di tempat warga dengan cara mengontrak, namun mereka tak nyaman, adapun guru yang tinggal di kampung, tapi jarak sekolah dengan rumah cukup jauh, sebutnya.


Melihat kondisi seperti, saya selaku Kepala Sekolah sedih melihat para guru yang tinggal dii rumah warga, bahkan tempat tinggal mereka ada yang tidak layak, termasuk guru yang jauh tempat tinggal dari sekolah, tuturnya lagi.


“ini keluhan kita yang berada di daerah pelosok, maka dari itu kita berharap ada perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk membangun fasilitas rumah dinas bagi guru SDN 24 Madobag” harap Laurensius.


Dia mengaku, dirinya selaku kepala sekolah sulit mendapatkan rumah di dekat sekolah, adapun rumah warga ditawarkan kepada para guru untuk di kontrak.


“Saat ini ada tiga guru satu PPPK dan dua orang CPNS tinggal di rumah penduduk, bahkan mereka tidak nyaman karena sering kehilangan, tak hanya itu rumah yang ditempati ada yang mencoba masuk, inilah kondisi yang di alami para guru” kata Laurensius.


Menurut Laurensius, kalau ada rumah dinas yang berada di lingkungan sekolah, saya rasa mereka nyaman, persoalannya mereka bukan di lingkungan masyarakat, tuturnya.


Dia menyebut, jumlah seluruh guru SDN 24 madobag sebanyak 11 orang yang dari daerah tepi ada 2 orang, selebihnya dari berbagai daerah yang ada di pulau siberut dengan jarak dari sekolah di Dusun Buttui ketempat rumah mereka cukup jauh, bahkan kelelahan sampai di rumah sepulang mengajar.


“SDN 24 Madobag di defenitifkan tahun 2019, sejak saya di angkat menjadi Plt kespek, pertama kalinya saya mengusulkan rumah dinas, maka dari itu kita sangat membutuhkan rumah dinas dan butuh perhatihan dari dinas yang bersangkutan” tutupnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment