INFO|Padang Panjang – Menyambut hari kemenangan Hari Raya Idulfitri 1443 H, setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa, Anak Nagari Gunuang menggelar pawai malam takbiran, Ahad (1/5)
Iringan pawai yang berjumlah lebih kurang seribuan anak itu, dimulai dari Simpang Ransam, Guci Jurai Gantiang, kemudian dilanjutkan menuju Jurai Sigando, lalu ke Jurai Ekor Lubuk. Iringan selanjutnya mengarah ke Jurai Ngalau dan terakhir menuju Pasar Padang Panjang, setelah itu baru kembali ke titik kumpul.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antar-Jurai yang ada di Nagari Gunuang, yang memberikan kesan mendalam bagi masyarakat yang menyaksikannya, apalagi telah beberapa tahun tidak ada pawai takbiran di Kota Padang Panjang.
Salah seorang perantau, Kurnia Saputra yang sudah lama tidak merasakan pawai takbiran ini, mengungkapkan rasa haru dan bahagianya saat ikut dalam iringan pawai tersebut.
“Sudah tiga tahun tidak merasakan hal ini, bahagia sekali dapat ikut. Kami para perantau ketika pulang kampung, momen seperti ini yang kami rindukan. Serasa ada yang kurang bila tidak ada pawai takbiran ini,” ungkapnya.
Salah satu koordinator kegiatan, Fahrul Hudaya saat pelepasan rombongan pawai menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum istimewa bagi umat muslim yang ada di Kota Padang Panjang setelah sekian lama tidak merasakan momentum kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
“Idulfitri sekarang adalah waktu yang menggembirakan bagi kita umat muslim. Karena di Hari Raya ini banyak orang bisa berkumpul. Sehingga akan lebih banyak salam dan ucapan selamat yang dapat disampaikan secara langsung,” katanya.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat di Nagari Gunuang untuk terus bersatu dan satu tujuan untuk memajukan nagari.
“Mari kita tetap konsisten dan menguatkan komitmen dalam wujud persatuan dan kesatuan anak nagari. Sehingga rasa badunsanak dan memiliki, tetap kita rawat dan ciptakan di tengah perbedaan-perbedaan yang ada,” katanya. (Indah,kmf).
Editor : Heri Suprianto