INFO|MENTAWAI – Program Kementerian Sosial (Kemensos) dalam rangka pemberdayaan sosial, tagana masuk sekolah dan lumbung sosial yang di laksanakan di kabupaten kepulauan mentawai, awalnya di luar prediksi, karena sebelumnya tidak ada dalam perencanaan.
Meski demikian, kata Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake dalam hal ini Pemkab Mentawai sangat menyambut baik program yang di sampaikan Kemensos yang akan di aplikasi di bumi sikerei.
“Kita berterima kasih kepada Kemensos, karena mereka membawa program ke Mentawai salah satunya bantuan. Dalam program itu ada sekitar 4 miliar anggarannya” kata Kortanius usai audensi bersama Kemsos di Aula Bappeda, Selasa (17/5/2022).
Program kemensos yang di bawa kementawai, menurut Kortanius ini merupakan hal baru seperti program Kewirausahaan Sosial (Prokus), Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) berbasis Stakeholder (PKATBest).
Kemudian Pemberdayaan Pilar-Pilar Sosial dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), serta Restorasi Sosial yang melaksanakan fungsi pelestarian dan penanaman nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial.
“Bagi kita program yang di bawa kemensos ini luar biasa, karena sebelumnya di rencanakan hanya audensi, namun hasil dari audensi ini nantinya di butuhkan proses untuk mengaplikasikan program tersebut” ucap Kortanius.
Dikatakan, program ini harus di jalankan dan sebagai pilot projectnya Dinas Sosial, nantinya di kolaborasikan dengan OPD yang terkait, tujuannya supaya program berjalan dengan baik.
Jadi, program ini harus di terjemahkan pihak OPD yang bersangkutan tidak lagi monoton. Program tersebut di lakukan harus secara holistic (menyeluruh) tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, ujarnya.
Dia menyampaikan, inovasi-inovasi dari setiap OPD itu di harapkan tidak lagi terpaku di kementerian terkait, tetapi bagaimana di lakukan perubahan baru baik di kementerian maupun di OPD kita.
Terkait penanganan sosial, kata Kortanius kalau dulu sistimnya sudah terjadi baru bertindak,nah dengan program kemensos ini berbeda lebih kepada antisipasi, sebelum terjadi harus di cegah dulu, maka perlu menyiapkan lumbung sosial.
Untuk kedepan, kita harus melihat lebih jauh dengan menyiapkan segala sesuatunya seperti tempat, jadi fasilitas yang sudah ada terjaga dengan baik ketika saat di butuhkan, pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto