INFONUSANTARA.NET, Sijunjung— Geopark Silokek terletak di Jorong Tanjung Medan, Nagari Silokek, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.
Kawasan geopark ini tergolong luas, karena luasnya mencapai lebih dari 1.300 kmĀ² dan terletak di 2 kecamatan yakni Sijunjung dan Sumpur Kudus.
Diresmikan menjadi Geopark pada 8 Februari 2018 dan resmi menyandang status sebagai Geopark Nasional (kawasan taman bumi) sampai saat ini masih terus dibenahi.
Geopark Ranah Minang Silokek punya keunggulan geologi.Punya kampung adat, punya museum dan perpustakaan Rajo Ibadat, ada lagi Biologi Center yang terletak di daerah Paru.
Tak sulit untuk sampai ke objek wisata alam itu.Hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari pusat ibu kota Sijunjung (Muaro Sijunjung) dengan jarak sekitar 16 Km saja.
Selama perjalanan, pengunjung juga disajikan jalan yang berliku. Meski demikian, akses kendaraan cukup bagus dengan aspal yang mulus.
Geopark Ranah Minang Silokek mempunyai keindahan alam yang sangat eksotis dan mampu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara, seperti Wisata alam Ngalau Cigak.
Di sini pengunjung dapat menikmati aliran sungai bawah tanah dan keindahan stalaktit, disekitar ngalau akan disambut oleh kawanan kera yang sudah jinak, biasanya kawanan kera ini akan duduk bersusun untuk menunggu makanan yang di berikan oleh para pengunjung.
Di kawasan ini terdapat tiga buah lokasi air terjun yaitu, air terjun Palukahan, air terjun Palange, dan air terjun Taye yang juga dapat dijadikan tempat pemandian. Biasanya menjelang memasuki bulan puasa, lokasi air terjun ini banyak dikunjungi.
Objek wisata Pasir Putih, ditepian sungai akan nampak terlihat pantai yang memiliki pasir yang biasanya kita temukan di tepi pantai yang ada di laut ataupun pulau, namun di Silokek ternyata juga kita temukan pasir putih di tepi Batang Kuantan nan elok dan indah, seperti pantai yang ada di pulau.
Bagi pengunjung yang hobby arung jeram dan panjat tebing, derasnya aliran Batang Kuantan yang mengalir sepanjang kenagarian Silokek dan terjalnya bebatuan bukitnya, para pengunjung bisa menguji adrenalin disini, karna sungai yang mengalir sepanjang 38 Km ini termasuk kedalam kategori kesulitan tingkat l.
Secara geologis, bebatuan di kawasan Geopark Ranah Minang Silokek berumur kurang lebih 359 juta tahun.
Kehadiran Geopark Ranah Minang Silokek ini fasilitas yang disediakan cukup menunjang, sudah disediakan tempat untuk swafoto, mushola, dan juga toilet.
Ada area parkir tersendiri sebelum memasuki areal Silokek lebih dalam kawasan wisata ini harga tiket masuknya.Yang ada adalah paket wisata dengan berbagai aktivitas dan harga.Lokasi ini sudah ditandai pada Google Maps untuk memudahkan pencarian. (noven/Danus)