INFO|MENTAWAI – Sebagai bentuk kepedulian dalam membantu kesulitan warga, Pramuka Saka Bhayangkara di bawah binaan Bhabinkamtibmas Polsek Sikakap Galang dana untuk pengobatan Patrisius Salamanang (19) warga Dusun Bubuakat, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap, Kepulauan Mentawai.
Diketahui, Patrisius Salamanang mengalami kelumpuhan sejak berusia 2 bulan yang disebabkan sering jatuh, sehingga tidak bisa kemana-mana di karenakan tulang kaki rapuh.
Karena keterbatasan biaya, Patrisius hanya bisa menahan sakit, meski ada BPJS, namun biaya untuk berobat ke Padang tidak ada dan berharap ada bantuan untuk bisa berobat ke Padang.
Melihat kondisi tersebut, Pramuka Saka Bhayangkara yang di komandoi Bhabinkamtibmas selaku Pamong Saka Bhayangkara, Brigadir Polisi Ade Saputra melakukan pengalanganan dana untuk biaya berobat Patrisius Salamanang.
“Pengalangan dana yang kita lakukan hari ini terkumpul sebanyak 2 juta ditambah dari aparatur desa sebesar 1 juta dan total seluruhnya 3 juta” sebut Ade Saputra, Minggu (21/7/2024).
Seluruh dana yang terkumpul, kata Ade sudah diserahkan secara simbolis kepada A.n Saudara Patrisius Salamanang, namun untuk uangnya masih di simpan oleh Kepala Dusun Bubuakat, An. Bapak Stepanus dengan tujuan agar tidak terpakai untuk hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pengobatan Patrisius Salamanang.
Dia menjelaskan, surat rujukan dari Puskesmas Sikakap ke RST ( Rumah Sakit Tentara ) Padang sudah diterbitkan pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024, rencananya pada hari Kamis, tanggal 25 Juli 2024, Patrisius Salamanang akan diberangkatkan ke RST (Rumah Sakit Tentara) Padang menggunakan Kapal KMP Ambu-Ambu didampingi oleh Ibu Kandungnya dan Kepala Dusun Bubuakat Bapak Stepanus.
Ade Saputra mengatakan, kegiatan Pengalangan dana ini merupakan inisiatif Adik-adik Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Sikakap, karena mereka merasa terpanggil untuk membantu sesama yang sedang dalam kesusahan.
Disisi lain kegiatan ini juga rutin dilakukan Pramuka Saka Bhayangkara Polsek Sikakap ketika ada yang terkena musibah yang membutuhkan bantuan seperti bantuan pada saat Gempa Pasaman Barat, Gempa Cianjur, Banjir di Sumatera Barat yang baru terjadi dan masih banyak lagi.
“Prinsipnya kegiatan yang di lakukan ini sesuai dengan semboyan pramuka ” bersama kita bisa, ikhlas bakti bina bangsa, berbudi bawa laksana.” sebut Ade.
Brigadir Polisi Ade Saputra Bhabinkamtibmas sebelumnya telah mendatangi rumah warga tersebut, dimana informasi yang di terima dari orang tuanya bahwa Patrisius mengalami kelumpuhan sejak usia 2 bulan.
Orang tuanya sempat membawanya berobat, namun pihak Puskesmas Sikakap menganjurkan agar Patrisius di rujuk ke rumah sakit yang ada di Padang untuk mendapatkan pengobatan lebih baik.
Lantaran keterbatasan biaya, pihak keluarga memutuskan untuk tidak membawa ke Padang, meski memiliki BPJS kesehatan, tapi biaya hidup selama berobat di Padang tidak ada.
Seperti di ketahui ekonomi keluarga Patrisius ekonominya menengah ke bawah kategori keluarga miskin dan tinggal di rumah kayu dengan atap dari pelepah daun sagu (atap rumbia).
Kondisi yang di alami Patrisius salamanang di harapkan ada uluran tangan dari berbagai pihak termasuk perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu pengobatannya, (Ers).
Editor : Tim Redaksi