INFO|MENTAWAI – Mangrove merupakan salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan pada kawasan muara dengan struktur tanah rawa atau padat.
Tak hanya itu, mangrove juga salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan.
Kerusakan ini tidak hanya berdampak untuk hewan tapi juga untuk manusia. Mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar dampaknya bagi masyarakat yang berada di lingkungan pesisir pantai.
Agar tetap terjaga kelestariannya serta mengantisipasi terjadi abrasi pantai di momen dirgahayu bhayangkara ke-76 tahun 2022, Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM bersama Pj Bupati Mentawai, Martinus Dahlan melakukan penanaman magrove.
Kegiatan penanaman magrove ini di lakukan di Dusun Batsimaonai Baga, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan yang juga di hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Camat (Forkopimca) Siberut Selatan dan para kepala OPD, Rabu (29/6/2022).
Selain melaksanakan penanaman magrove, Kapolres Mentawai juga memberikan bantuan bibit buah-buahan kepada masyarakat muara siberut selatan sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan pertanian masyarakat.
Menurut Mu’at, tanaman bakau ini tumbuh di pantai dan paling banyak dijumpai pada batasan antara muara pantai dengan sungai dengan ciri-ciri tanaman bakau ini adalah hidup berkelompok dalam jumlah yang banyak, memiliki akar yang besar dan memiliki buah.
“Penanaman tanaman magrove ini manfaatnya banyak bagi kelangsungan pantai. Selain itu tanaman bakau juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah” terangnya.
Tak hanya itu, tanaman bakau ini di daerah lain banyak di manfaatkan untuk di jadikan tempat wisata, kalau dapat di mentawai bisa juga di jadikan tempat wisata, karena mentawai lebih indentik kepada pariwisata, tuturnya.
Lebih lanjut di katakan, tanaman bakau yang tumbuh ditepi pantai dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung. Sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau.
“Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara merawat tanaman magrove dan jangan kita rusak, magrove ini di lindungi, ucapnya.
Dijelaskan, bahwa hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan, pasalnya banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove.
Hal ini guna mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk melindungi lingkungan. Melestarikan kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove, pungkasnya.
Editor : Heri Suprianto