INFONUSANTARA.NET — Perumda Air Minum Kota Padang Melaksanakan Workshop Job Analysis dan Beban Kerja yang berlangsung selama tiga hari (28-30/6) di hotel truntum kota Padang.
“Penempatan seseorang untuk sebuah jabatan tertentu diperlukan analisis yang mendalam. Jika salah menempatkan posisi seseorang yang tidak kapabilitas tentu akan mengakibatkan potensi pergerakan usaha tidak optimal,” ujar Dirut Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Dirtek Andri Satria dan Dirum Afrizal Kuning, saat sesi pembukaan acara.
Terkait hal ini, Perumda Air Minum Kota Padang mengadakan workshop Job Analisis dan Beban kerja bagi seluruh pegawai Perumda Air Minum Kota Padang.
Workshop ini menghadirkan pakar analisis Hermansyah, yang mana beliau seorang konsultan telah lama menekuni bidang ini dan telah banyak tampil sebagai pemateri di PDAM di Indonesia.
Sejatinya analisis jabatan nantinya diaplikasikan untuk menyusun uraian jabatan yang diperlukan bagi penempatan dan pembinaan pegawai. Setelah melalui tahapan analisis jabatan tentu adanya evaluasi untuk menemukan bobot relatif jabatan yang diperlukan dalam penyusunan jenjang jabatan yang bermanfaat dalam penetapan sistim penggajian.
Selain analisis jabatan, diperlukan juga analisis beban kerja yaitu metode yang bisa digunakan untuk menentukan jumlah atau kuantitas tenaga kerja yang diperlukan. Bilamana beban kerja didistribusikan secara tidak merata tentu saja membuat ketidaknyamanan suasana kerja, akibat karyawan merasa beban kerja terlalu banyak diberikan kepadanya.
“Semoga dengan diadakan workshop ini, semua peserta yang terlibat dari manejerial hingga pelaksana dapat mengerti dan menyerap ilmu yang diberikan sehingga mampu mengaplikasikan dalam pekerjaan nantinya,” pungkas Hendra Pebrizal.
(INF/IG)