Program SAR Goes To School Tingkatkan Pengetahuan Pelajar Sejak Dini

INFO|MENTAWAI – Guna meningkatkan ilmu pengetahuan dalam menghadapi bencana, Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai memberikan pelatihan SAR sejak dini di kalangan pelajar yang bertajuk “SAR Goes To School”


Kegiatan ini di selenggarakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai yang di ikuti sebanyak 50 pelajar dari berbagai sekolah mulai tingkat SD,SMP dan SMA sederajat di wilayah kecamatan sipora utara.

Kakansar Mentawai, Akmal menyebut, program SAR Goes To School ini merupakan salah satu program kerja dari Basarnas untuk memperkenalkan apa itu Basarnas dan SAR preventive kepada generasi muda mentawai.

Salah satu upaya SAR Mentawai, bagaimana para pelajar mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi kondisi darurat seperti Bencana, kecelakaan, maupun kondisi membahayakan manusia sehingga dapat meminimalisir korban jiwa terutama pada dirinya sendiri, ujarnya.

“SAR Goes to school ini, guna memberikan pengetahuan tenang pencarian dan pertolongan SAR preventive (pencegahan) sejak dini kepada pelajar” sebut Akmal di Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Senin (8/8/2022).

Dikatakan, wilayah mentawai sama-sama di ketahui salah satu daerah rentan bencana, nah melalui pelatihan ini setidaknya para pelajar dapat memperkuat ketangguhan mereka ketika terjadi musibah.

“Semoga kegiatan SAR goes to school ini bermanfaat bagi para pelajar, sehingga dapat di terapkan sejak dini ketika terjadi ancaman gempa dan tsunami termasuk bencana lainnya” ucap Akmal.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan SAR goes to school ini tidak hanya menyasar di kalangan pelajar yang ada di wilayah sipora, akan tetapi di lakukan secara bertahap yang akan menyasar di empat pulau besar mentawai.

Kegiatan ini saat di hadiri Kepala Dinas Pendidikan mentawai, Oreste Sakeru juga mendukung SAR goes to school tersebut untuk di laksanakan kegiatannya di pulau Siberut dan Sikakap.

Ditempat yang sama, Kepala Sub Seksi Sumber Daya, SAR Mentawai, Zulfahmi mengatakan, kegiatan SAR goes to school ini program untuk meningkatkan sumber daya para pelajar tentang pengenalan SAR dan pencegahan ketika terjadi bencana.

“Pemahaman tentang SAR perlu ditumbuhkan sejak dini agar para pelajar menjadi generasi yang memiliki budaya keselamatan demi terwujudnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan,musibah, dan kondisi membahayakan jiwa manusia” tuturnya.

Kegiatan ini, kata Zulfahmi para pelajar di awali dengan pengenalan apa itu Basarnas, kemudian di lanjutkan dengan materi SAR preventive (pencegahan) ketika terjadi bencana, setidaknya bisa mereka menjadi Rescue untuk dirinya sendiri.

“Budaya keselamatan haruslah kita bangun sejak dini dengan harapan mereka kelak dalam lingkungannya dapat menjadi duta keselamatan bersama ketika terjadi kondisi darurat bencana” tutupnya mengakhiri.

Editor : Heri Suprianto



Leave a Comment