Pulihkan Psikis Korban Gempa Siberut Barat, Kapolres Mentawai Berikan Penghiburan Kepada Anak-anak



INFO|MENTAWAIPasca gempa yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada senin lalu menyisakan rasa trauma dan kecemasan bagi masyarakat serta anak-anak sekolah yang berada di Siberut Barat.


Peristiwa alam ini titik gempanya berada di koordinat 0,99 derajat lintang selatan (LS) dan 98,53 derajat bujur timur (BT) berada di 161 km arah barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 10 km dengan kekuatan gempa magnitudo 6,4 skala Richter 

Gempa yang terjadi di pulau siberut ini daerah paling ujung bagian barat kabupaten kepulauan mentawai yang juga merupakan salah satu daerah pelosok serta akses transportasi laut dan darat di katakan masih sulit di jangkau.

Meski demikian, peristiwa alam ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, melalui misi kemanusiaan tersebut, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mentawai turun langsung kelokasi terdampak untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat.

Selain melakukan kunjungan juga di lakukan pendistribusian bantuan untuk masyarakat terdampak pasca gempa yang di pimpin langsung, Pj.Bupati Mentawai, Martinus Dahlan di dampingi Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH, MM, Dandim 0319/Mentawai, Letkol.Inf.Febi Adrianto, Danlanal Mentawai, Kakansar Mentawai, Akmal serta rombongan.

Saat ini kondisi di Siberut Barat aktivitas proses belajar mengajar sudah berjalan di SMPN 01 Siberut Barat dan SDN 18  Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, meski anak-anak masih ada rasa ketakutan dan kecemasan.

“Kehadiran kita bersama Forkopimda di tengah masyarakat dan anak-anak sekolah untuk memberikan semangat dan hiburan, agar tetap tanggap bencana” ucap Kapolres Mentawai, AKBP.Mu’at, SH,MM di lokasi SDN 18 Simalegi, Jumat (2/9/2022).

Kapolres mengatakan kegiatan penghiburan atau “trauma healing” ini dilakukan ketika terjadi bencana alam seperti tanah longsor, gempa, dan sebagainya, sehingga masyarakat dan anak-anak hilang rasa ketakutan dan kecemasan.

“Kita mengajak anak-anak dengan berbagai macam hiburan agar mereka lebih tenang sehingga traumanya akan hilang dan nyaman mengikuti pembelajaran” tuturnya.

Dikatakan, pendampingan terhadap anak-anak dan masyarakat korban gempa akan terus dilakukan di sejumlah lokasi, agar mereka tidak berlarut-larut dalam ketakutan akibat gempa.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment