Anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengambilkan tumpeng untuk PLT Kadis Pendidikan Kota Padang Arfian. |
INFONUSANTARA.NET — Gebyar HUT ke22 SMP Negeri 30 Padang berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan lomba dan penampilan kesenian, Rabu (5/10).
“Dalam rangkaian HUT ke-22 ini kami telah menggelar berbagai kegiatan mulai dari lomba permainan tradisional, tahfizd dan olimpiade matematika serta IPA,” kata Kepala SMP N 30 Padang Revianti,AM,Pd.
Dia mengatakan sebagai salah satu sekolah penggerak di Kota Padang, SMP N 30 Padang bertekad mencetak generasi emas berprofil pancasila dan mendorong siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar dan mengembangka potensi yang mereka miliki.
“Di Padang hanya ada dua sekolah penggerak yakni SMP N 30 dan SMP N 39. Sebagai sekolah penggerak, maka dalam belajar siswa yang pro aktif dalam mengembangkan akademik dan bakatnya,” lanjutnya.
Disini, katanya, yang menjadi penilaian tidak saja akademik tapi juga projek berupa keterampilan yang dimiliki siswa. “Jadi guru memberikan klu, maka siswa yang mengembangkan bakatnya,” ujarnya.
Sementara itu Anggota DPRD Padang Elly Thrisyanti mengaku mendukung tekad SMP N 30 yang akan melahirkan generasi-generasi emas.
“Ini seiring dengan tekad kita di pemerintah Kota Padang bersama DPRD yang akan menjadikan kota ini sebagai Kota Pendidikan yang madani,” katanya.
Dikatakan, sebagai sekolah penggerak diharapkan akan memberikan warna indah dalam pendidikan di Kota Padang dengan melahirkan siswa yang penuh inovasi.
“Jadi tidak hanya mengikuti kerutinan-kerutinan saja, tapi mampu melahirkan ide-ide cemerlang yang nantinya bisa diikuti sekolah-sekolah lainnya,” lanjut politisi Gerindra itu.
Menurut Elly, hal ini tentunya akan terus didukung oleh pemerintahan Kota Padang serta DPRD sesuai visi misi walikota menjadikan Padang Kota Pendidikan dan terbaik di Indonesia.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Arfian mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SMP N 30 Padang dengan melibatkan semua siswa.
“Kita akan dorong sekolah lain untuk dapat mencontohnya sehingga siswa bisa menyalurkan kreatifitas serta energi berlebihnya ke jalur positif,” katanya. (Inf)