INFO|Limapuluh Kota – Seorang perantau urang awak yang lama bermukim di Jakarta ibu Adriati menyampaikan rasa syukur karena nazar keluarganya untuk membangun rumah tahfidz akhirnya terwujud.
Harapan ibu Adriati kepada generasi muda, mereka harus sukses secara Nasional dan Internasional terutama warga sarilamak.
“Kami sekeluarga menyampaikan rasa syukur, karena nazar keluarga untuk membangun rumah tahfidz terwujud,” ungkap Ibu Adriati usai acara peletakan batu pertama pembangunan rumah tahfidz yang diberi nama Rumah Tahfidz Sulaiman, Sabtu (21/1/2023).
Menurut Ibu Adriati pembangunan rumah tahfidz di komplek Masjid Agung Mohammat Hatta di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota ini mengambil nama almarhum ayahnya bernama Sulaiman.
“Rumah Tahfidz Sulaiman ini dibangun di atas tanah komplek Masjid Agung Mohammat Hatta milik Yayasan Prof. Aziz Haily. Pembangunan rumah tahfidz ini terlaksana setelah ada kesepakatan dengan ibu Hj. Ernita Aziz Haily sebagai pengurus Yayasan Prof. Aziz Haily,” ungkap ibu Adriati.
Ibu Adriati berharap, jika nanti pembangunan Rumah Tahfidz Sulaiman ini rampung dan dilengkapi dengan fasilitas, pihaknya berharap keberadaan rumah tahfidz ini dapat dimanfaatkan oleh pihak Yayasan Wakaf Prof. Aziz Haily untuk pendidikan agama dan tulis baca Al Qur’an bagi anak-anak yang ada di sekitar Nagari Sarilamak ini.
Senada dengan itu, Hj. Ernita Aziz Haily sebagai pengurus Yayasan Prof. Aziz Haily berterima kasih karena sudah ada perantau yakni keluarga ibu Adriati yang telah mewakafkan Rumah Tahfidz Sulaiman di komplek Masjid Agung Mohammad Hatta.
“Yayasan Wakaf Prof. Aziz Haily sangat berterima kasih kepada keluarga ibu Adiriati yang telah membangun Rumah Tahfidz Sulaiman di komplek Masjid Mohammad Hatta ini. Pihak Yayasan Wakaf Prof. Aziz Haily berharap, kelak akan ada lagi donatur-donatur lain yang bersedia melanjutkan pembangunan Masjid Agung Mohammat Hatta yang saat ini pembangunan belum rampung,” ujar Hj. Ernita Aziz Haily.
Sementara itu Ketua pembangunan Masjid Mohammat Hatta, H. Ferizal Ridwan juga menyampaikan harapan yang sama dan berharap akan ada lagi donatur yang bersedia mewakafkan hartanya untuk kelanjutkan pembangunan Masjid Agung Mohammad Hatta.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tahfidz Sulaiman hadir Ketua MUI Limapuluh Kota Syafrijon, Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra tokoh agama, tokoh masyarakat, tim relawan Palanta Kemanusian dan Sosial (Pak’sa) dan keluarga besar Ibu Adriati bersama suami.
Penulis : Ady Parker
Editor : Heri Suprianto