Pagelaran Panggung Seni Anak di Taman Pucuk Merah diprakarsai oleh Sanggar seni citra kembara.Minggu (29/01/2023). |
INFONUSANTARA.NET –Taman Pucuk Merah dan Sanggar Seni Citra Kembara menggelar Panggung Seni Anak se Kota Padang,bertempat di Taman Pucuk Merah Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Minggu (29/01/2023)
Beragam kegiatan diikuti oleh anak-anak pada Panggung Seni ini, diantaranya menari, menyanyi, menggambar, pantomim, pencak silat, baca pantun, berpuisi, permainan tradisional dan juga lato-lato.
“Terserah mereka, mereka mau apa di atas panggung,” ujar Bundo Fauriza selaku Koordinator pemadu kegiatan tersebut kepada awak media di sela-sela kegiatan.
Dia menjelaskan, Panggung Seni Anak yang digelar bertujuan untuk memupuk kreatifitas dan rasa percaya diri anak, melatih talenta, bakat seni dan prestasi anak.
“Selain itu, kegiatan ini kami gelar dalam rangka mencegah ketergantungan anak pada gadget atau game online. Karena pengaruhnya sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak,” ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan tersebut akan digelar setiap bulannya sebagai bentuk kerjasama antara Taman Pucuk Merah dengan Sanggar Seni Citra Kembara.
Tadi kita sudah tekan MoU antara Sanggar Seni Citra Kembara dan Taman Pucuk Merah.
“Pak Wahyu selaku CEO Taman Pucuk Merah mensuport kegiatan ini. Disamping menyediakan tempat, secara spontan tadi Pak Wahyu memberikan apresiasi kepada anak-anak kita,” katanya.
Peserta Panggung Seni Anak ini berasal dari sanggar seni yang ada di Kota Padang. Setiap peserta akan mendapatkan hadiah dan sertifikat.
“Setiap anak akan mendapat sertifikat. Sertifikat ini diberikan dan ditanggung sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Kota Padang,” cakapnya.
Tak hanya itu, setiap peserta juga disediakan makan siang oleh Taman Pucuk Merah dan peserta terbaik sebanyak tiga orang juga akan mendapatkan trophi.
“Trophi ini berasal dari Camat Padang Utara. Kita juga mendapat sponsor yang akan memberikan kado kepada anak-anak,” katanya.
Sementara CEO Taman Pucuk Merah, Wahyu Iramana Putra menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut.
“Ini kegiatan yang positif bagi tumbuh kembang anak. Apalagi dalam kegiatan ini, anak-anak juga diperkenalkan dengan seni tradisional,” kata Wahyu Iramana Putra mantan wakil ketua DPRD Padang ini.
“Saya sangat terharu. Karena ini betul lah kegiatan yang saya inginkan, bagaimana anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai harapan kita,” ucapnya.
Selain itu, tadi juga ada anak-anak yang saya minta membaca Asmaul Husna, dan ayat pendek. ‘Banyak yang naik ke atas panggung dan mereka hafal, saya apresiasi secara spontan. Terharu saya,”ungkap Wahyu.
Disamping itu, Wahyu juga menyarankan kepada panitia kedepannya agar anak-anak kita dari usia dini ini juga diajarkan petatah petitih Minangkabau.
“Jangan pantun saja, kalau dapat anak-anak juga diajarkan petatah petitih. Kita ini kan orang Minang yang mayoritas Islam, tetapi tetap berada dalam wadah NKRI. Jadi anak-anak kita harus diajarkan filosofi adat budaya Minangkabau itu dalam kerangka NKRI,” harap Wahyu.
Tekad kita kedepannya, tentunya sangat menginginkan Taman Pucuk Merah ini tak hanya disenangi orang dewasa, tetapi juga ramah anak. Dan menjadi salah satu tempat kuliner favorit bagi masyarakat Kota Padang maupun luar kota.
“Sebagai CEO Taman Pucuk Merah maupun secara pribadi, Wahyu Iramana Putra siap mensuport kegiatan Panggung Seni Anak ini maupun kegiatan lainnya nantinya yang mau dilaksanakan di Taman Pucuk Merah.Tentu kita sangat mensuport hal yang berdampak positif tentunya,”pungkasnya.(Inf)