INFO|LAMPUNG – Tim relawan Palanta Aksi Kemanusian dan Sosial (Pak’Sa) yang dipimpin mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan tak ingin berhenti untuk terus berbuat kebajikan terhadap sesama.
Kenapa tidak, saat ini kembali mendapat amanah dari Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJ) Provinsi Lampung untuk mengantarkan atau mengembalikan seorang wanita bernama Reno Yori (33 tahun) ke rumah keluarganya di Kelurahan Kubang, Desa Pasar Kubang Lantiak Malaweh, Kecamatan Lembah Segar, Sawahlunto.
Menurut Ferizal Ridwan, saat tim relawan Pak’Sa hendak kembali pulang ke Kabupaten Limapuluh Kota usai mengantarkan 14 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Limapuluh Kota untuk menjalani rehabilitasi di LKS Aulia Rahmah Lampung, tiba-tiba pihak RSJ Provinsi Lampung meminta bantuan kepada tim relawan Pak’Sa untuk mengantarkan seorang wanita bernama Reno Yori kepada keluarganya di Sawahlunto
Menurut Ferizal Ridwan, sesuai penjelasan pihak RSJ Provinsi Lampung, Reno Yori sekitar tanggal 31 Maret 2022 lalu sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
“Ketika masuk RSJ Lampung indentitasnya tidak diketahui. Wanita itu masuk RSJ Lampung pada tanggal 31 Maret 2022 melalui Instalasi Gawat Darurat (IDG) diantar oleh petugas kepolisian karena keluyuran, mengamuk di jalan raya, meresahkan pengguna jalan dan tidak mengenakan pakaian,” ungkap Ferizal Ridwan menirukan penjelasan pihak RSJ Provinsi Lampung.
Diungkapkan Ferizal Ridwan, pasien diterima di ruang rawat Melati dengan keluhan bicara sendiri, bicara kacau, tidak ingat dengan dirinya, emosi labil, penampilan tidak rapih, baju kotor dan tidak ada keluarga.
“Setelah menjalani perawatan saat ini kondisi pasien sudah tenang, kooperatif dan interaksi dengan lingkungan sekitar baik” sebut Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya Feri.
Psikiater selaku penanggungjawab pasien menyatakan bahwa pasien sudah diperbolehkan pulang. Hingga saat ini upaya yang telah dilakukan RSJ Provinsi Lampung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk menyediakan tempat penampungan dan memfasilitasi pasien kembali ke keluarga dan mencari alamat pasien.
Menurut Buya Feri, setelah mendapatkan alamat pasien akhirnya tim rekawan Pak’Sa bersedia membantu mengantarkan Reno Yori kepada pihak keluarga di Sawah Lunto.
“Tim relawan Pak’Sa akan mengantarkan wanita yang tidak lagi punya ayah, sementara ibunya berada di Jakarta dan pernah menikah namun cerai mati dengan almarhum suaminya dan tidak punya anak dan punya 4 orang saudara pernah sekolah di Indarung Padang ini akan diantarkan ke rumah keluarganya di Sawahlunto” pungkas Buya Feri.
Penulis : Ady Parker
Editor : Heri Suprianto