Warga Siberut Yang Tinggal di Daerah Pantai Masih Mengungsi



INFO|MENTAWAI Situasi kondisi terkini wilayah pulau siberut yang di landa gempa bumi membuat warga panik dan mengungsi di tempat lokasi yang lebih tinggi atau titik jalur evakuasi.


Gempa bumi terjadi pada selasa 25 April 2023, pukul 03.00 WIB dini hari dengan kekuatan 7,3 SR, kedalaman 86 KM barat laut kepulauan mentawai, tidak berpotensi tsunami.

Peristiwa itu di rasakan kuat di beberapa wilayah kabupaten kepulauan mentawai yakni kecamatan Siberut Utara dan Kecamatan Siberut Barat.

Laporan yang diterima media dari Babinsa Koramil 01/Sikabaluan bahwa dampak gempa yang terjadi selasa 25 April 2023 pukul 03.00 WIB dini hari itu tidak ada korban jiwa dan kerugian materil.

Saat terjadi gempa sebagian masyarakat mengungsi dan setelah di rasa sudah aman warga kembali kerumah masing-masing, namun warga yang bermukim di daerah pantai untuk sementara masih berada di tempat pengungsian.

Berikut titik lokasi pengungsian masyarakat yang berada di kecamatan Siberut Barat, Dusun Betaet Selatan 3 titik, Dusun Betaet Utara 2 titik, Dusun Saboilogkat 1 titik, Dusun Sute’uleu 3 titik, Dusun Sakaladat 3 titik, Dusun Muara selatan 3 titik, Dusun Muara utara 3 titik.

Untuk Desa Simatalu, Kecamatan Siberut Barat di Dusun Saikoat 1 titik, Dusun Limu 1 titik, Dusun Bojo 1 titik dan Desa Muara Sikabaluan Kecamatam Siberut Utara, Dusun Muara 1 titik Dusun Nangnang 1 titik.

Pasca gempa, saat ini situasi aman dan kondusif, meski demikian Babinsa menghimbau kepada warga untuk tetap siaga terhadap gempa susulan.

Informasi terkini, saat ini beberapa Desa di Kecamatan Siberut Barat dan Siberut Utara mengungsi ke wilayah Desa Sri langgai dan dusun Tamaerang.

Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment