Dua Pemuda Pelopor Sijunjung Masuk Penilaian Ajang Fact Finding Pemuda Pelopor Nasional

 

INFONUSANTARA.NET, Sijunjung— Prima Zondra bersama Bisetia Afraezi pemuda pelopor asal Desa Wisata Nagari Limo Koto dan Tanjung Bonai Aur resmi mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam ajang Fact Finding Pemuda Pelopor Nasional 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung, pada Senin (19/8/2024).

Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sijunjung di wakilkan oleh wakil bupati sijunjung, Ketua DPRD diwakili anggota DPRD Kabupaten Sijunjung,

Kepala Dispora Propinsi Sumbar,.Kadis Parpora Sijunjung, Kadis Kominfo dan OPD terkait, Ccamat Koto VII dan Smpur Kudus, Wali Nagari Limo Koto dan Tanjung Bonai Aur.

Prima Zondra membawa konsep inovatif yang memadukan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dengan pemberdayaan masyarakat, bertajuk Pemuda dalam Pengelolaan SDA Berwawasan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pembangunan Wisata yang Berkelanjutan.” Konsep ini bertujuan untuk menciptakan model pembangunan wisata yang berkelanjutan dengan melibatkan peran aktif pemuda dalam pengelolaan lingkungan dan potensi desa,” ujarnya.

Dalam presentasinya di hadapan dewan juri dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora RI,  menjelaskan bahwa konsep tersebut telah berhasil diterapkan di limo koto, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. “Menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menjaga dan memanfaatkan alam secara bijak, sekaligus menggerakkan roda ekonomi desa melalui sektor pariwisata,” jelas Prima Zondra.

Kemudian Bisetia Afraezi, pemuda pelopor kegiatan sanggarnya mengajarkan seni tradisional dan seni moderen ke pemuda Nagari Tanjung Bonai Aur dan Kecamatan Sumpur Kudus.

Mengajarkan  kepada anak-anak sanggar.Mengajarkan moral sosial seperti dampak negatif pernikahan dini dan hamil di luar nikah.

Rencana kedepannya Bisetia Afraezi

meluaskan jaringan keanggotaan sanggar,memperluas jaringan penampilan di event – event

tingkat kbupaten dan provinsi. Merancang program baru yang lebih fokus mengangkat seni tradisional khususnya Talempong Unggan yang menjadi ikon Kecamatan Sumpur Kudus,” ujarnya.

Ia pun mulai bagaimana pemuda bisa menjadi agen perubahan di desanya. Konsep yang dia bawa tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Saya yakin konsep ini bisa menginspirasi banyak pihak.

Kehadiran Prima Zondra di ajang nasional ini diharapkan dapat memperkuat posisi Desa Wisata Kabupaten Sijunjung sebagai contoh sukses dalam pengelolaan lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat. Dengan visi yang jelas dan semangat yang tinggi, prima zondra bertekad untuk membawa pulang gelar Pemuda Pelopor Nasional ke Kabupaten Sijunjung.

“Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, baik secara teknis maupun konsep, Prima Zondra optimis bisa memberikan hasil terbaik dalam ajang ini. “Saya ingin menunjukkan bahwa pemuda Kabupaten Sijunjung memiliki potensi besar dan siap berkontribusi bagi pembangunan,”ujarnya.

Ajang Fact Finding Pemuda Pelopor Nasional ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemuda di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerahnya masing-masing, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kelestarian lingkungan.(Danus)

 

Leave a Comment