INFO|MENTAWAI – Kegiatan TMMD yang di helat di mentawai dengan julukan nama bumi sikerei ini untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik sasaran fisik maupun non fisik.
Selain itu memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, Alat dan kondisi Juang yang tangguh guna menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan di daerah.
Hal itu di sampaikan Dansatgas TMMD ke-116, Letkol Inf Suirwan, S.I.P saat menyampaikan laporan singkat pada pembukaan TMMD di lapangan Makodim 0319/Mentawai, Rabu (10/5/2023).
Dia mengatakan, progres sasaran fisik ini, pihaknya membuka jalan baru dengan panjang 6000 meter, lebar 10 meter, lebar parit kiri dan kanan jalan 1 meter.
Kemudian pembuatan 5 jembatan sementara dilokasi pembukaan jalan, pembangunan RTLH 10 unit, dan sasaran tambahan berupa rehap Musholla 1 unit serta rehap gereja 1 unit.
“Pembukaan jalan baru sepanjang 6000 meter ini menghubungkan Desa Bukit Pamewa dengan Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara” ucapnya.
Untuk sasaran non fisik, kata Danstagas akan di laksanakan penyuluhan atau sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pembicara dari Kementerian/LPNK dan dinas terkait yang ada di Pemkab Mentawai.
Dikatakan, sebelum di laksanakan pembukaan TMMD ke-116, pihaknya telah melakukan pra TMMD yang di mulai pada 21 Maret sampai 20 April 2023, sedangkan pelaksanaan TMMD di mulai 11 Mei sampai 7 Juni 2023.
“Kegiatan TMMD ke-116 ini dipusatkan di Desa Tuapeijat, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara” sebutnya.
Pelaksanaan TMMD ke-116 tahun 2023 ini, melibatkan personel satgas sebanyak 150 orang yang terdiri dari Dansatagas dan staf sebanyak 15 orang, Tim Asistensi dan penyuluh 25 orang dan SSK satgas 110 orang.
Sementara dukungan anggaran untuk penyelesaian sasaran TMMD ke-116 tahun 2023 ini dialokasikan dari APBD Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Editor : Heri Suprianto