PILIHAN REDAKSI

Anggota DPRD Jadi Jurkam Paslon Kandidat Pilkada Wajib Cuti, Ini Imbauan Bawaslu Mentawai

Ketua Bawaslu Mentawai, Perius Sabaggalet, S.Kom INFO|MENTAWAI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Mentawai ingatkan seluruh anggota ...

Budaya

Opini

Mentawai

Padang Panjang

Peristiwa

Pariwara

Sijunjung

Ketua PWM Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag Hadiri Baitul Arqam Pamungkas di Kabupaten Sijunjung

 




INFONUSANTARA.NET, Sijunjung - Ketua PWM Sumatera Barat Dr. Bakhtiar, M.Ag membuka  Baitul Arqam Kabupaten Sijunjung pada Jum'at, (27/9/2024)di SKB Muaro Sijunjung. 


"Frekuensi diantara sesama PDM, PDA, majelis dan lembaga harus disamakan, mengingat Muhammadiyah adalah gerakan keagamaan," ungkap Bakhtiar saat pembukaan. 


"Latarbelakang pengurus bervariasi, mungkin ada yang bersekolah di Muhammadiyah, ikut jejak orang tua, sering beribadah di masjid Muhammadiyah atau sering membaca buku tentang ke Muhammadiyahan," lanjut Bakhtiar.


"Sijunjung adalah kabupaten/kota yang terakhir se-Sumbar melakukan Baitul Arqam, semoga hasilnya lebih baik," tutup Bakhtiar.


Baitul Arqam Kabupaten Sijunjung diikuti 29 orang unsur PDM, PDA, majelis dan lembaga selama tiga hari, 27-29 September 2024. 


Ketua Pembina PDM Sijunjung Benny Dwifa Yuswir yang hadir saat pembukaan, berharap agar Muhammadiyah terus berkontribusi di Kabupaten Sijunjung. 


"Muhammadiyah telah ada sebelum lahirnya Kabupaten Sijunjung dan terimakasih atas pengabdiannya selama ini," ujar Benny. 


"Kiranya Baitul Arqam terus memperteguh ideologi Muhammadiyah agar kian berkibar di Sijunjung," Benny menutup sambutan. 


Ketua PDM Usman Gumanti, S.Pd, MM Dt. Bagindo Marajo lebih lanjut merinci, materi yang akan dipelajari selama Baitul Arqam.


Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), Risalah Islam Berkemajuan (RIB), Manhaj dan tuntunan ibadah sesuai putusan Tarjih, penjelasan mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dan MKCH serta kepribadian Muhammadiyah. 


Kemudian, revitalisasi cabang dan ranting Muhammadiyah, tata kelola keuangan, aset dan revitalisasi kader Muhammadiyah serta profil kader dan nilai-nilai perjuangan tokoh Muhammadiyah.


Dihari penutup akan membahas kepemimpinan perempuan dalam Islam serta risalah perempuan berkemajuan. 


Selama Baitul Arqam, seluruh peserta disediakan akomodasi dan konsumsi yang didukung oleh pemerintah daerah.(ag/Danus)

Sebelumnya
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »